Page 50 - Book chapter fitohormon
P. 50

dan yang menjauhi sumber rangsangan disebut taksis negatif. Umumnya gerak taksis

                       terjadi pada tumbuhan tingkat rendah.

















                        Gambar 4. Contoh Gerak Taksis Euglena Bergerak Menuju Arah datangnya Cahaya


                              Selanjutnya adalah Gerak Nasti yang merupakan gerak bagian tumbuhan yang
                       dipengaruhi oleh rangsang namun arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya

                       rangsangan  tadi,  melainkan  ditentukan  oleh  tumbuhan  itu  sendiri,  misalnya  karena

                       tekanan turgor. Kata nasti berasal dari bahasa Yunani yaitu nastos yang berarti dipaksa
                       mendekat. Contohnya yaitu menutupnya daun putri malu dan tumbuhan Venus karena

                       sentuhan, menutupnya daun majemuk pada tanaman polong saat malam hari, membuka
                       dan menutupnya bunga pukul empat, membuka serta menutupnya stomata.


















                                   Gambar 5. Contoh Gerak Nasti Menutupya Daun Putri Malu


                   C.  Hubungan dan Mekanisme Hormon terhadap Gerak Pada Tumbuhan

                            Hormon  tumbuhan  merupakan  sekumpulan  senyawa  organik  bukan  hara

                       (nutrien), baik yang terbentuk secara alami maupun buatan, yang dalam kadar sangat
                       kecil mampu menimbulkan tanggapan secara biokimia, fisiologis dan morfologis untuk

                       mendorong,  menghambat,  atau  mengubah  pertumbuhan,  perkembangan,  dan

                       pergerakan (taksis) tumbuhan. Rangsangan lingkungan memicu terbentuknya hormon
                       tumbuhan. Bila konsentrasi hormon telah mencapai tingkat tertentu, sejumlah gen yang




                                                           45
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55