Page 15 - Microsoft Word - KeruntuhanTeoriEvolusi
P. 15

BAB 3

                         MEKANISME KHAYALAN TEORI EVOLUSI



                Model neo-Darwinis, yang dapat kita anggap sebagai teori evolusi  yang  “paling diakui” saat ini,
          menyatakan bahwa kehidupan telah mengalami perubahan atau berevolusi  melalui dua mekanisme  alamiah:
          “seleksi alam” dan “mutasi”. Dasar teori ini sebagai berikut: seleksi alam dan mutasi adalah dua mekanisme
          yang saling  melengkapi. Modifikasi evolusioner  berasal dari  mutasi secara  acak yang  terjadi pada struktur
          genetis makhluk hidup. Sifat-sifat yang ditimbulkan oleh mutasi kemudian diseleksi melalui mekanisme seleksi
          alam dan dengan demikian makhluk hidup berevolusi.
                Akan tetapi jika teori ini kita teliti lebih jauh, ternyata mekanisme evolusi semacam ini tidak ada sama
          sekali, sebab tidak ada kontribusi dari seleksi alam maupun mutasi kepada pernyataan bahwa beragam spesies
          telah berevolusi dan berubah dari satu spesies menjadi spesies yang lain.


                Seleksi Alam


                Sebagai suatu proses alamiah, seleksi alam telah dikenal ahli biologi  sebelum Darwin,  yang
          mendefinisikannya sebagai “mekanisme yang menjaga agar spesies tidak berubah tanpa menjadi rusak”. Darwin
          adalah orang pertama yang mengemukakan bahwa proses ini memiliki kekuatan evolusi. Ia kemudian
          membangun  seluruh teorinya berlandaskan pernyataan tersebut. Seleksi alam sebagai dasar teori Darwin
          ditunjukkan oleh judul yang ia berikan pada bukunya: The Origin of Species, by means of Natural Selection....
                Akan tetapi, sejak masa Darwin, tidak pernah dikemukakan sebuah bukti pun yang menunjukkan bahwa
          seleksi alam telah menyebabkan makhluk hidup berevolusi. Colin Patterson, seorang ahli paleontologi senior
          pada Museum of Natural History di Inggris,  yang  juga seorang evolusionis  terkemuka, menegaskan bahwa
          seleksi alam tidak pernah ditemukan memiliki kekuatan yang menyebabkan sesuatu berevolusi:
                Tidak seorang pun pernah menghasilkan suatu spesies  melalui mekanisme seleksi alam, bahkan
          sekadar untuk  mendekatinya. Kebanyakan perdebatan dalam neo-Darwinisme  sekarang ini adalah  seputar
                       1
          pertanyaan ini.
                Seleksi alam menyatakan bahwa makhluk-makhluk hidup yang lebih mampu menyesuaikan diri dengan
          kondisi alam habitatnya akan mendominasi dengan cara  memiliki keturunan yang mampu bertahan hidup,
          sebaliknya  yang tidak mampu akan punah. Sebagai contoh, dalam sekelompok rusa  yang hidup di  bawah
          ancaman hewan pemangsa, secara alamiah rusa-rusa yang mampu berlari lebih kencang akan bertahan hidup.
          Itu memang benar.  Akan  tetapi,  hingga kapan pun proses ini  berlangsung, tidak akan  membuat rusa-rusa
          tersebut menjadi spesies lain. Rusa akan tetap menjadi rusa.
                Kita akan melihat bahwa contoh-contoh seleksi alam yang dikemukakan evolusionis tidak lain hanyalah
          usaha untuk mengelabui.
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20