Page 8 - Microsoft Word - KeruntuhanTeoriEvolusi
P. 8
oleh ilmu pengetahuan pada tiap tahapannya, akan tetapi tetap saja dipertahankan untuk menutupi fakta
penciptaan. Diharapkan pembaca akan membebaskan diri dari mantra yang menumpulkan pikiran dan
melumpuhkan kemampuan menilai tersebut, dan selanjutnya merenungkan dengan sungguh-sungguh apa yang
disampaikan dalam buku ini.
Jika ia melepaskan diri dari jerat mantra ini dan mampu berpikir jernih, bebas dan tanpa prasangka, ia
akan segera menemukan kebenaran sebening kristal. Kebenaran tak terbantahkan ini, yang telah ditunjukkan
pula oleh ilmu pengetahuan modern dalam semua aspek, adalah bahwa makhluk hidup muncul bukan secara
kebetulan melainkan sebagai hasil penciptaan. Manusia akan dengan mudah melihat fakta penciptaan ketika ia
mau memikirkan bagaimana dirinya menjadi ada, bagaimana ia tercipta dari setetes air, atau kesempurnaan pada
setiap makhluk hidup lain.
1) Ali Demisroy, Kalitim ve Evrim (Pewarisan Sifat dan Evolusi), Ankara: Meteksan Publishing Co.,
1984, hlm. 61
2) Michael J. Behe, Darwin’s Black Box, New York: Free Press, 1996, hlm. 232- 233
3) Richard Dawkins, The Blind Watchmaker, London: W. W. Norton, 1996, hlm. 159