Page 4 - ANGGARAN DASAR ORDO FRANSISKAN SEKULAR
P. 4
6. Mereka telah dikubur dan bangkit bersama Kristus melalui permandian dan dengan
demikian mereka telah menjadi anggota-anggota yang hidup dari Gereja: dan melalui profesi mereka
pun secara lebih erat dihubungkan dengan Gereja. Maka dari itu, hendaklah mereka menjadi saksi
dan alat perutusan Gereja di tengah-tengah manusia, sambil mewartakan Kristus dengan cara hidup
dan kata-kata mereka.
Terjiwai oleh Santo Fransiskus dan terpanggil bersama dia untuk memugar Gereja, hendaklah mereka
bertekad dengan sepenuh hati untuk hidup sepenuhnya dalam persekutuan dengan Bapak Suci,
dengan para uskup dan imam-imam, sambil dengan penuh kepercayaan memupuk sialog terbuka
yang subur dan berbuah bagi kerasulan.[9]
7. Sebagai saudara-saudara dan saudari-saudari pentobat,[10] mereka, karena panggilannya
dan terdorong oleh dinamika Injil, hendaknya menyerupakan cara berpikir dan tingkah laku mereka
dengan Kristus melalui jalan pertobatan batin yang mendasar dan sempurna, yang oleh Injil sendiri
disebut conversio: karena kelemahan manusiawi, tobat itu perlu mereka jalankan setiap hari.[11]
Pada jalan pembaruan ini, sakreman Pengakuan merupakan suatu tanda istimewa kerahuman Bapa
dan sumber rahmat.[12]
8. Sebagaimana Yesus menjadi penyembah sejati bagi Bapa, demikian pula mereka hendaknya
emmbuat doa dan kontemplasi menjdi jiwa bagi kehidupan dan tingkah laku mereka.[13]
Hendaklah mereka ambil bagian dalam kehidupan sakramental Gereja, terutama Sakramen
Ekaristi, dan menggabungkan diri dengan doa-doa liturgis dalam salah satu bentuk yanf dianjurkan
Gereja, supaya dengan demikian mereka menghidupkan kembali msiteri-misteri kehidupan Kristus.
9. Perawan Maria, hamba Tuhan yang rendah hati, yang terbuka kepada Sabda dan semua
doronganNya dirangkul oleh Fransiskus dengan cinta yang tak terkatakan dan dinyatakannya sebagai
Pelindung dan Pembicara baik bagi keluarganya.[14]
Para Fransiskan Sekular seharusnya memperlihatkan cinta mereka yang berkobar-kobar
terhadap dia dengan meneladani kerelaan hatinya yang utuh dan doanya yang bersungguh-sungguh
serta penuh kepercayaan.[15]
10. Sambil mempersatukan diri dengan ketaatan Yesus yang menyelamatkan, yang menyerahkan
kehendaknya sendiri ke dalam tangan Bapa, hendaknya mereka dengan setia menjalankan
tugas-tugasnya sesuai dengan aneka kondisi kehidupannya masing-masing,[16] dan mengikuti
Kristus, yang miskin dan tersalib, sambil mengakui Dia, juga dalam keadaan sulit dan dalam
pengejaran.[17]
11. Kristus, sambil sepenuhnya percaya kepada Bapa, memilih bagi diriNya dan ibuNya
kehiudpan yang miskin dan rendah[18] meskipun dengan sepenuh hati dan dengan kasih sayang Ia
menghargai segala yang tercipta: kaum Fransiskan Sekular juga demikian: mereka hendaknya
menjaga keseimbangan antara menjauhkan diri dari, dan memakai harta benda, mana kala mereka
mengusahakan kebutuhan material mereka sendiri: maka hendaklah mereka ingat bahwa menurut
Injil, mereka hanyalah pengurus harta yang mereka peroleh, demi kepentingan putera-putera Allah.