Page 7 - ANGGARAN DASAR ORDO FRANSISKAN SEKULAR
P. 7

Profesi, dari hakekatnya adalah suatu ikatan yang bersifat tetap.[39]


               Para anggota yang mengalami kesulitan-kesulitan khusus, dapat mengadakan dialog persaudaraan
               mengenai persoalan-persoalan mereka, dengan Dewan.


               Keluar dari Ordo atau dikeluarkan darinya secara definitif, kalau hal itu dianggap perlu, adalah urusan
               Dewan Persaudaraan sesuai dengan ketentuan Konstitusi.[40]

               24.       Untuk memupuk persekutuan antara anggota, hendaklah Dewan menetapkan pertemuan
               berkala dan pertemuan-pertemuan kelompok: juga pertemuan dengan kelompok-kelompok
               fransiskan lainnya, teristimewa kaum muda, sambil memanfaatkan semua sarana yang paling
               berdayaguna untuk mengembangkan hidup fransiskan dan hidup menggereja, dan yang merangsang
               setiap orang untuk hidup persaudaraan.[41]


               Persekutuan itu berlanjut terus dengan saudara-saudara yang sudah meninggal dunia, lewat
               persembahan doa-doa syafaat untuk jiwa-jiwa mereka.[42]

               25.          Mengenai biaya-biaya yang menyangkut entah kebutuhan hidup persaudaraan atau
               keperluan ibadat, karya kerasulan dan amal kasih, semua saudara dan saudari hendaknya
               memberikan sumbangan dalam jumlah yang sesuai dengan kemampuan mereka.

               Persaudaraan Lokal hendaknya berusaha memberikan sumbangan untuk pengeluaran dari Dewan
               yang tingkatnya lebih tinggi.[43]


               26.        Sebagai tanda nyata dari persekutuan dan tanggungjawab bersama, Dewan-dewan dari
               berbagai tingkatan, sesuai dengan ketentuan Konstitusi, harus meminta kepada pimpinan Keempat
               Keluarga Fransiskan, religius yang cakap dan bersedia, guna pendampingan rohani: dengan
               keluarga-keluarga itulah Persaudaraan Selukar telah dihubungkan selama berabad-abad.


               Untuk memupuk kesetiaan kepada kharisma serta kepatuhan dalam mengatasi Anggaran Dasar dan
               guna memperoleh dukungan uang lebih besar dalam hidup persaudaraan, Minister atau Praeses
               (Ketua), dengan persetujuan Dewannya , hendaknya teliti dalam hal memintakan kunjungan pastoral
               secara berkala dari pihak pimpinan religius yang kompeten[44] serta memohon kunjungan
               persaudaraan dari pihak mereka, yang sesuai dengan ketentuan Konstitusi, bertugas demikian karena
               berada di tingkat yang lebih tinggi.

                                                        Penutup:


               "BARANGSIAPA MENEPATI SEMUA ITU, SEMOGA DI SURGA DIPENUHI DENGAN BERKAT BAPA YANG
               MAHATINGGI, DAN DI BUMI DILIMPAHI DENGAN BERKAT PUTRANYA YANG TERKASIH, BERSAMA ROH
               KUDUS PENGHIBUR......" (Berkat Santo Fransiskus, dari: Wasiat ayat 40)






               [1]Dalam bahasa Latin disebut Ordo Franciscanus Saecularis atau juga Fraternitas Franciscanus
               Saecularis. Singkatan resmi di Indonesia OFS, Ordo Fransiskan Sekular.
               [2] LG 43 (LumenGentium Konstitusi Dogmatis Konsili Vatikan II, tentang Gereja).
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12