Page 9 - ANGGARAN DASAR ORDO FRANSISKAN SEKULAR
P. 9
PENJELASAN RESMI ANGGARAN DASAR
ORDO FRANSISKAN SEKULAR (Yan Ladju, OFM)
PEMBUKAAN
1. Anggaran Dasar baru ini dibuka dengan Wejangan Santo Fransiskus. Teks Wejangan tersebut
dapat ditemukan dalam Surat Pertama kepada Kaum Beriman (SurBerim) yang merupakan ringkasan
hidup injili Fransiskan.
Wejangan Fransiskus membicarakan dua hal, yakni: kehidupan orang yang melakukan
pertobatan (orang yang terarah kepada Allah), dan kehidupan orang yang menolak rahmat tersebut.
Yang pertama: orang yang terarah kepada Allah mengikuti ajaran dan jejak Tuhan kita Yesus
Kristus dengan menanggapi undangan rahmat Allah dan dengan hidup dalam persekutuan dengan
Yesus, yaitu: pembaruan rohani terus menerus, kesadaran akan kuasa serta kehadiran Allah, dan janji
akan kebahagiaan kekal.
Yang paling tepat adalah kutipan-kutipan dari doa Yesus, Sang Imam Agung yang membuat
persatuan yang mendalam antara Yesus dan para murid-Nya, dan persatuan antara mereka sendiri
menjadi contoh bagi persatuan antara kita sendiri dengan Kristus (dan antara kita) dengan
orang-orang lain. Fransiskus mengajak kita agar menghayati Injil Tuhan kita Yesus Kristus dengan
mengasihi Tuhan Allah kita dan melayani sesama, dengan ambil bagian dalam ekaristi kudus dan
dengan jalan itu, membangun sebuah pengalaman kebersamaan yang nyata, dengan menolak dosa
dan mengarahkan (diri) kepada suatu arah yang baru, dan dengan suatu kehidupan di mana kita
mencerminkan Kristus.
Hal ini (selanjutnya) akan mengarah kepada sebuah kebahagiaan, sebab kita ambil bagian
dalam kehidupan dan perutusan Tuhan; dan (dengan jalan itu) kita terus menerus melahirkan Dia di
dunia kita.
Ringkasan hidup injili pada Pembukaan (ini) memperkenalkan kita kepada pasal dua Anggaran
Dasar.
2. Yang kedua: orang yang menolak rahmat ini tidak memiliki kebijaksanaan dan terang,
kehilangan perspektif dalam mengejar sukacita sejati, dan terkurung serta tercekik oleh
pengaruh-pengaruh jahat kehidupan. Oleh karena itu, ia tidak memperoleh kebahagiaan dalam dunia
yang sekarang atau pun yang akan datang.
Kata-kata Fransiskus tajam, terus terang dan tidak kenal kompromi, namun inti pesannya tak
terbantahkan dan selalu benar.
PASAL SATU
ORDO FRANSISKAN SEKULAR
1. Pasal satu ini merinci kedudukan Ordo Fransiskan Sekular dalam Gereja dan dalam sejarah
Ordo sendiri.
Artikel satu menunjukkan bagaimana Keluarga Fransiskan, sebagai salah satu dari banyak
keluarga rohani dalam Gereja, disatukan dengan seluruh umat Allah karena panggilan Roh Kudus dan
karena mengikuti Yesus Kristus. Namun selain hal-hal itu, kepada keluarga Fransiskan yang sudah
memiliki kharisma bersama tetapi beraneka dalam pengungkapannya, Jalan Fransiskan masih
menambahkan sebuah kerangka khusus guna mengejar kesucian dan mempersatukan kaum awam,
religius dan rohaniwan dalam kehidupan serta misi Gereja.

