Page 27 - KMA No 183 Tahun 2019 (KI KD )
P. 27
-24-
ketakwaannya kepada ta'awwudz, Subhaanallaah, Maasyaa
Allah swt.; Allah, Allahu Akbar,
Assalamu'alaikum, haugalah (Laa
2. Mewujudkan manusia
haula walaa quwwata illa billaah hil
Indonesia yang
caliyyil adhiim), tarji' (inna lillahi
berakhlak mulia dan
wainna ilaihi raji'un), Istighfaar, dan
menghindari akhlak
Tahlil (laa ilaaha illa Allaah).
tercela dalam kehidupan
Iman kepada Allah dengan
sehari-hari baik dalam
pembuktian sederhana melalui
kehidupan individu
kalimat Tayyibah, Asmaul husna;
maupun sosial, sebagai
arRahmaan, ar-Rahiim, alHafiizh, al-
manifestasi dari ajaran
Waliy, al-`Aliim, al-Khobiir,
dan nilai-nilai akidah
arRazzaaq dan al-Wahhaab, al-kabiir,
Islam.
al -`Adhiim, al-Malik, al-Aziiz, al-
Qudduus, asSalaam, al-Mu'min, al
Qowiyy, al Qayyum, al Muhyi, al
Mumith, al Baai'its, al-Ghaffaar dan
al-`Afuww, alWahid, al-Ahad,
ashShamad.
2. Aspek Akhlak meliputi:
Membiasakan akhlak terpuji; hidup
sehat dan bersih, hormat, kasih
sayang, sopan santun terhadap
orang tua dan guru, berkata baik,
berkata jujur, membudayakan antri,
berterima kasih, rendah hati,
menghargai teman, gemar membaca,
rajin, bersyukur, taat dan patuh
terhadap Allah Swt, rasulNya, kedua
orang tua, dan guru, pantang
menyerah, pemberani, tolong-
menolong, amanah, disiplin,
mandiri, pemaaf, tanggung jawab,
adil, bijaksana, akhlak yang baik
terhadap binatang dan tumbuhan.
Menghindari akhlak tercela; egois,
berkata kasar, berbohong, pemarah,
fasik, munafik, dan pilih kasih,
Membiasakan adab ke kamar mandi,
mandi, berpakaian, belajar, bersin,
menguap, makan, minum, terhadap
tetangga dan lingkungan, berteman,
dan bertamu.
3. Aspek kisah teladan, meliputi:
- Meneladani Akhlak Nabi Muhammad
Saw, Nabi Nuh a.s, Nabi Musa a.s,
Nabi Ismail a.s, Tabah dan sabar
menghadapi cobaan melalui kisah
Bilal bin Rabah, teguh pendirian,
4,

