Page 8 - KMA No 183 Tahun 2019 (KI KD )
P. 8
-5-
mempengaruhi kehidupan masyarakat dan dapat merusak tatanan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Pengamalan agama sebatas
simbol-simbol yang kurang menyentuh subtansi agama sehingga
nilai-nilai agama tidak menjadi dasar dalam cara berfikir, bersikap
dan bertindak pada kehidupan sehari-hari. Berkaitan dengan
tantangan ini, pembelajaran PAI harus mampu membekali peserta
didik agar memiliki cara pandang keberagamaan yang moderat,
inklusif, toleran dan bersikap religius-holistik integratif yang
berorientasi kesejahteraan duniawi sekaligus kebahagiaan ukhrawi
dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara yang
berdasarkan kepada Pancasila, UUD 1945 dan ber-Bhinneka
Tunggal Eka.
2) Bahasa Arab
Tantangan internal dalam pengembangan kurikulum Bahasa Arab
antara lain: (a) pembelajaran Bahasa Arab di madrasah masih
cenderung strukturalistik, kurang fungsional dan kurang
komunikatif. Perlu dikembangkan pembelajaran Bahasa Arab yang
tidak berhenti pada kaidah Bahasa Arab akan tetapi juga pada
keterampilan berbahasa Arab, (b) Bahasa Arab memiliki peran
yang penting sebagai alat memahami ajaran-ajaran agama Islam
dari sumber otentiknya berbahasa Arab yang merujuk kepada al-
Quran dan Hadis, (c) penguasaan Bahasa Arab yang kurang, di
samping menimbulkan kesalahpemahaman terhadap kitab suci,
juga menurunkan minat mempelajari agama Islam dari sumber
otentiknya seiring dengan kemudahan mengakses konten agama
Islam secara instan melalui internet, media sosial dan kemajuan
dunia teknologi informasi lainnya. Karena itu kurikulum Bahasa
Arab harus lebih mendalam dan meluas sehingga cukup
membekali kompetensi literasi peserta didik. Secara konten dan
penyajiannya dituntut bagaimana pembelajaran bahasa Arab
disajikan dalam sistem yang komunikatif, ekspresif, fungsional,
inspiratif, dan menantang, sehingga bahasa Arab dipersepsikan
sebagai bahasa yang mudah dan menyenangkan namun tidak
terlepas dari konteks budaya ke-Indonesiaan.
b. Tantangan Eksternal
1) Pendidikan Agama Islam
Tantangan eksternal pengembangan kurikulum PAI adalah: (a)
Semakin menguatnya faham transnasional yang berpotensi
menggeser cara beragama khas Indonesia yang moderat, toleran
dan membudaya. Karena itu pengembangan kurikulum dan
pembelajaran PAI harus berbasis kepada pembiasaan,
pembudayaan dan pemberdayaan untuk membentuk peradaban
bangsa. Dengan demikian, budaya dijadikan sebagai instrumen
penguat agama Islam dan nilai-nilai agama Islam akan
memperkaya budaya bangsa. PAI harus juga menjadi instrumen
perekat kehidupan sosial yang majemuk dalam konteks kehidupan