Page 18 - Sinar Tani Edisi 4081

18 E-paper Edisi 9 - 15 April 2025 | No. 4081 Tahun LV A GRO W ISA T A

Villa H. Pilli,

Bukan

Sekadar Villa

bisa menghasilkan ribuan bibit beberapa varietas alpukat yang
unggul. “Kalau pohon induk sudah direkomendasikan untuk dataran
ada, Sidrap ini bisa jadi sentra rendah. Salah satunya, Alpukat Miki
pembibitan alpukat sendiri. Kita tidak yang populer karena ukurannya
Di balik sejuknya udara Kabupaten Sidenreng perlu ambil dari luar,” tambahnya besar dan rasanya manis. Selain
Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, berdiri sebuah dengan semangat. itu, alpukat Mentega yang creamy
destinasi wisata yang menyatukan keindahan alam Lebih dari Sekadar Bertani dan berdaging tebal, serta alpukat
Pluwang, Kendil, dan Cukcuk dari
dengan sentuhan ilmu pertanian. Namanya, Villa Selain alpukat, villa ini juga berbagai daerah di Jawa.
H. Pilli. ditanami berbagai jenis buah “Tiap jenis punya keunggulan
seperti mangga dan jeruk. Kolam sendiri, makanya penting untuk
ikan di tengah area menambah pilih varietas yang cocok dengan
empat ini adalah milik kebun alpukat dengan lebih dari 20 kesan alami, lengkap dengan suara kondisi tanah dan iklim. Jangan lupa,
pribadi H. Zulkifli Zain, varietas unggulan dari total 100 jenis gemericik air dan burung belibis perawatan itu sirami, pupuk, dan
aggota DPRD Sulsel kini di dunia. yang lalu­lalang. pangkas secara rutin, itu kuncinya,”
disulap menjadi surga Varietas seperti Aligator, Markus, Tempat ini cocok untuk liburan jelasnya.
kecil yang menawarkan Miki, Kelud, Sav 304, Tanbis, dan keluarga, kegiatan edukasi, hingga Bagi masyarakat Sidrap dan
Tpengalaman wisata edu­ Kendil tumbuh subur di dataran sekadar melepas penat dari rutinitas. sekitarnya, Villa H. Pilli bukan
katif dan menyegarkan. Lebih dari rendah Sidrap. “Kalau menanam “Di sini bukan hanya tempat jalan­ hanya objek wisata, tapi juga pusat
sekadar villa, kawasan ini me na­ dari biji, alpukat baru bisa berbuah jalan, tapi tempat belajar juga,” pembelajaran dan inspirasi. Di
warkan konsep agrowisata modern. setelah enam tahun,” kata H. Pilli saat ujar H. Pilli seraya menambahkan, sinilah harmoni antara pekerjaan
Pengunjung bisa memetik buah ditemui di tengah kebunnya. di lokasi agrowisata ini anak muda sebagai pejabat publik dan kecintaan
langsung dari pohon, belajar teknik Namun menurut H. Pilli, dengan bisa belajar bertani dengan cara terhadap pertanian membuahkan
budidaya tanaman, memancing teknik enten atau sambung seperti yang modern dan efisien. “Saya hasil nyata bagi masyarakat luas. “Ini
di kolam ikan, hingga menikmati okulasi pucuk dan sambung ingin ini jadi tempat tumbuhnya mimpi saya: membangun tempat
pemandangan alam dengan burung samping, alpukat bisa panen dalam petani­petani muda yang mandiri,” yang bermanfaat, bukan hanya untuk
belibis yang bebas berenang di waktu 1,5 hingga 2 tahun. Dengan tambahnya. saya, tapi juga untuk orang banyak,”
sekitar. Daya tarik utamanya adalah teknik tersebut, satu pohon induk H. Pilli juga membagikan ujar H. Pilli. Suriadi/Herman