Page 55 - MAPOM X for web 06JAN2023
P. 55

Dapur UMKM





 Pangan yang aman, bergizi,    Sistem Manajemen Keamanan Pangan Olahan  sejumlah ketentuan tidak harus   dan kualitas produknya. Begitupun   BPOM senantiasa berkomitmen
 dan bermutu merupakan   tertulis, seperti tanggung jawab   saat pengangkutan, perlu dicermati   memberikan kemudahan kapada
 kebutuhan esensial manusia.   Ritel Tradisional   manajemen. Bahkan ketentuan lain   aspek kebersihan dan keamanan, serta   pelaku usaha melalui pendampingan
                                            ketentuan khusus seperti pendinginan.
                                                                               dalam penerapan peraturan yang
          seperti rencana keamanan pangan tidak
 Untuk menjaminnya, BPOM   wajib bagi pelaku UMK.  Kemudian pemajangan juga harus   berlaku. Dengan sertifikasi SMKPO
            Yang tepenting, pelaku UMK
 mengeluarkan standar   berkomitmen menjaga keamanan   bersih dan jelas sesuai jenis pangan   ini diharapkan dapat memberikan
                                                                               keuntungan besar bagi pelaku UMK
                                            tertentu untuk mencegah kontaminasi
 keamanan pangan yang harus   Bisa Rasakan   pangan dengan memerhatikan   silang. Termasuk parameter kritis   untuk memasarkan produknya bersaing
 dipenuhi pelaku usaha pangan   kebersihan tempat, kesehatan personel,   CPerPOB yang tidak boleh dilanggar.  di pasar global. m
 olahan. Penerapannya diawasi
 melalui sistem keamanan   Manfaatnya
 pangan, diantaranya Sistem                 Ketentuan CperPOB
 Manajamen Keamanan Pangan   Oleh: Fathan Nur Hamidi
 Olahan (SMKPO).
                                              Umum               Transportasi dan          Pemajangan
                                                                  Pengangkutan

                                        a. Tanggung jawab       a.  Kebersihan          a.  Area memadai
                                          manajemen.            b.  Keamanan transportasi   b.  Unit berfungsi dengan
 MKPO merupakan sistem yang dikembangkan untuk   pangan yang mereka jual. Sertifikat Pemenuhan Komitmen   b. Rencana keamanan   dan pengangkutan  baik dan mudah
 menjamin keamanan dan mutu pangan olahan melalui   SMKPO bisa didapatkan secara gratis dengan mendaftar   pangan  c.  Prosedur bongkar muat  dibersihkan
 pengawasan berbasis risiko secara mandiri di sepanjang   melalui https://e-sertifikasi.pom.go.id/.  c. Sistem manajemen   d.  Prosedur perawatan  c.  Unit pemajangan
 Srantai peredaran pangan. Kepala BPOM RI, Penny   Pelaku UMK bisa merasakan manfaat dari penerapan   mutu  e.  Prosedur tindakan   memiliki indikator
 K. Lukito menjelaskan bahwa sistem ini merupakan upaya   SMKPO. Beragam keuntungan memiliki sertifikat SMKPO   d. Standar bangunan dan   koreksi saat terjadi   pengukur suhu
 pencegahan yang perlu dilakukan untuk menghasilkan pangan   dapat meningkatkan kepercayan masyarakat dan daya saing   fasilitas  kecelakaan  d.  Pemajangan sesuai
 yang aman dan bermutu.  produknya, serta terbebas dari pemeriksaan rutin oleh   e. Ketentuan penerimaan   f.  Ketentuan khusus seperti   sifat produk dan
 “Sertifikasi ini merupakan pembaruan paradigma   Unit Pelaksana Teknis BPOM. Sebab, pelaku UMK yang   dan penyimpanan  pendingin  diberikan identitas
                                                                                          yang jelas
 pengawasan dari yang selama ini watchdog control, yaitu   sudah tersertifikasi harus secara konsisten melaporkan   f.  Legalitas sarana dan   e.  Rotasi stok
                                          produk
 bergantung dari hasil pengawasan BPOM, menjadi proactive   audit internal penerapan Cara Peredaran Pangan Olahan   g.  Pembersihan, sanitasi,   f.   Produk curah diberikan
 control, yaitu pelaku usaha secara mandiri melaporkan hasil   yang Baik (CPerPOB) setiap enam bulan sekali.  dan pemeliharaan  label/informasi
 audit internalnya kepada BPOM,” jelas Penny.  h.  Personel
 Sistem ini memungkinkan pelaku usaha pangan termasuk   Pahami CPerPOB Permudah Sertifikasi SMKPO
 ritel tradisional yakni Usaha Mikro Kecil (UMK) ambil   Untuk memperoleh sertifikasi SMKPO, pelaku UMK
 bagian dalam melakukan pengawasan secara mandiri. Sebut   wajib menerapkan CPerPOB. Ketentuan CPerPOB
 saja warung, tenda, los, kios, atau pasar tradisional dapat   mencakup tiga aspek yakni umum, transportasi, dan
 berpartisipasi dalam upaya menjamin keamanan dan mutu   pengangkutan, serta pemajangan. Untuk pelaku UMK,

                                           Parameter kritis CPerPOB :


           l  Tempat penyimpanan dan/atau       menimbulkan kerusakan dan          produk terbuka sehingga terdapat
               unit pemajangan (display) yang   kontaminasi terhadap pangan        potensi pencemaran produk.
               dipersyaratkan pengendalian      olahan misalnya tidak ada      l  Pemajangan (display) pangan
               suhu dingin/beku dalam kondisi   pemisahan antara produk pangan-    berpotensi menimbulkan
 Alur          rusak dan ditemukan potensi      non pangan, produk rusak dengan    kontaminasi silang atau tidak
                                                produk yang masih layak
                                                                                   sesuai dengan regulasi misal,
               pencemaran pada pangan
 pendaftaran   olahan                       l  Kebijakan higiene personel tidak    produk mengandung babi tidak
           l  Terdapat bukti pencemaran         dilaksanakan dan terdapat potensi   terpisah
               fisik (misal dari karat, kayu,   pencemaran produk              l  Tidak dilakukan pemeriksaan
               dll), kimia (misal dari bahan   l  Pangan olahan kedaluwarsa,       kedaluwarsa dan kondisi fisik
               pembersih/detergen, pest control  rusak dan/atau retur/reject tidak   produk
           l  Area dan fasilitas penerimaan,    dimusnahkan sehingga digunakan   l  Tidak memiliki sistem
               penyimpanan, dan/atau            kembali untuk konsumsi manusia     pengendalian terkait izin edar/
               pemajangan tidak memadai/    l  Karyawan sakit (misal dengan luka   legalitas produk pangan pada
               tidak ada, hingga berpotensi     terbuka, diare, dll) bekerja di area   saat pengadaan produk.


 52
   52                                                                                                            53
                                                                                                                53


                                                                                          ol. 4/No. 1/2022
 V
 Vol.4/No.1/2022                                                                         Vol. 4/No. 1/2022
                                                                                         V
 ol.4/No.1/2022
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60