Page 189 - Konferensi Pers Hasil Operasi Penindakan pada Produksi dan Peredaran Produk Ilegal di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor
P. 189
Judul : Geger Kopi Mengandung Sildenafil dan Paracetamol Bisa Timbulkan
Kematian, Dinkes Kota Bandung Minta warga Lakukan Ini
Nama Media : suara.com
Tanggal : 8 Maret 2022
Halaman/URL : https://jabar.suara.com/read/2022/03/07/134557/geger-kopi-
mengandung-sildenafil-dan-paracetamol-bisa-timbulkan-kematian-
dinkes-kota-bandung-minta-warga-lakukan-ini
Tipe Media : Media Online
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kota Bandung Ahyani Raksanagara
buka suara terkait temuan produk
kopi yang mengandung Sildenafil dan
paracetamol.
Ia meminta masyarakat agar berhati-
hati dalam memilih produk yang akan
dikonsumsi. Seperti memperhatikan
kandungan yang ada dalam produk
tersebut.
"Jadi ada dua hal, kalau Dinas
Kesehatan lebih ke mempromosikan
kepada masyarakat dalam memilih
makanan minuman tolong dilihat
kalau yang industri rumah tangga
sertifikat PIRT (Pangan Industri
Rumah Tangga). Di situ kan ada kandungannya, kalau ragu lihat nomernya bisa tanya ke kita
(Dinkes)," ujar Ahyani di Balai Kota Bandung, Senin (7/3/2022).
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan kopo sachet yang
mengandung Sildenafil dan paracetamol.
Berdasarkan keterangan BPOM, penggunaan bahan kimia obat parasetamol dan Sildenafil
secara tidak tepat dapat mengakibatkan efek samping yang ringan, berat bahkan sampai
menimbulkan kematian.
Ahyani memaparkan, regulasi pengawasan makanan dan minuman itu terbagi dua, berskala
rumah tangga dan pabrik. Untuk yang berskala rumah tangga, lanjut dia, memang ada di
kewenangan Dinkes.
"Kalau yang sifatnya pabrikan itu BPOM. Maka, dengan temuan itu (kopi mengandung
Sildenafil) kan pabrikan, tentu pengawasannya bersama-sama itu dari hulu ke hilir. Nah kalau
yang pabrikan kodenya kode MD ya dari BPOM itu bisa dicek di webnya BPOM bener nggak,"
lanjutnya.

