Page 188 - Konferensi Pers Hasil Operasi Penindakan pada Produksi dan Peredaran Produk Ilegal di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor
P. 188
Judul : Ada Kopi Saset Mengandung Obat Kuat di Bandung, Begini Tanggapan
Dinkes
Nama Media : jpnn.com
Tanggal : 8 Maret 2022
Halaman/URL : https://jabar.jpnn.com/jabar-terkini/1457/ada-kopi-saset-mengandung-
obat-kuat-di-bandung-begini-tanggapan-dinkes
Tipe Media : Media Online
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota
Bandung meminta masyarakat lebih
teliti dalam membeli atau mengonsumsi
bahan pangan. Imbauan ini menyusul
adanya temuan Badan POM adanya
kopi saset mengandung obat kuat yang
beredar di Kota Bandung dan Bogor.
Kepala Dinkes Bandung Ahyani
Raksanagara mengatakan, pihaknya
tidak memiliki kewenangan untuk
melakukan pengawasan bahan makan
yang diproduksi dalam pabrik.
“Regulasi pengawasan makanan dan
minuman kan ada dua macam. Kalau
yang industri rumah tangga itu
kewenangannya dinkes, sementara
yang sifatnya pabrikan itu
(kewenangan) BPOM gitu,” kata Ahyani
di Bandung, Senin (7/3).
Menurut Ahyani, regulasi peredaran bahan pangan di pasaran diawali pengawasannya secara
bertahap dari hulu ke hilir.
“Dari mulai hulunya BPOM, hilirnya di perdagangan industri, pasti dijual di gerai toko atau
supermarket,” ucap Ahyani.
Lebih lanjut, agar terhindar dari produk-produk ilegal yang berbahaya, masyarakat bisa teliti
dengan melihat Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT).
Dalam kemasan bersertifikat itu tercantum kandungan dalam makanan atau minuman, serta
nomor SPP-IRT.
“Kalau ragu, lihat nomornya. Bisa tanya ke kami, ini kok ragu karena yang ini (kopi saset ilegal)
juga dipalsukan (izin edarnya),” tuturnya.