Page 59 - Mapom_Vol5_No4_2023
P. 59

Ruang Kerja





 Kolaborasi Efektif   farmasi. Merupakan senyawa baru   Efesa terletak pada kemampuannya   BPOM memberikan persetujuan
                                              mengoptimalkan waktu dan biaya bagi
                                                                               pelaksanaan uji klinik di lima rumah
            turunan erythropoietin, yaitu hormon yang
                                              pasien. Dengan pemberian suntikan
                                                                               sakit terkemuka di Jakarta, yaitu di RS
            berfungsi untuk mengatur produksi sel
 Hasilkan Produk   darah merah di sumsum tulang. Efesa   hanya 1 kali dalam sebulan, Efesa   Primaya PGI Cikini, RS Islam Jakarta
                                              menawarkan alternatif yang lebih efisien
            dibuat melalui teknologi rekombinan
                                                                               Cempaka Putih dan Pondok Kopi,
            dengan penggabungan protein antara
                                                                               RSUP Fatmawati, serta RSUPN Dr.
                                              dibandingkan dengan pengobatan
 Biologi Inovatif  epoetin dan immunoglobulin. Gabungan   erythropoietin biasa yang memerlukan   Cipto Mangunkusumo (RSCM). BPOM
                                              suntikan dua kali seminggu.
            protein ini  menghasilkan molekul yang
                                                                               juga memberikan pendampingan yang
 Penulis  :  Devi Oktaviani  lebih besar dan waktu paruh yang                  komprehensif selama proses registrasi
 Editor   :  Gita Indah Nundya S  lebih panjang serta memiliki tingkat   Pengawalan BPOM untuk Efesa  hingga terbitnya izin edar Efesa.
            pembersihan/clearance dari hati dan   Sejak awal pengembangan Efesa   Berdasarkan hasil evaluasi BPOM
            ginjal yang lebih rendah. Inovasi ini   pada 2019, BPOM telah memberikan   yang dilakukan secara komprehensif,
 Industri farmasi dalam negeri nyatanya mampu unjuk gigi dengan diproduksinya produk biopharmaceutical   membuka pintu bagi pengembangan   dukungan kuat melalui berbagai inisiatif.   Efesa menunjukkan efek yang
 golongan erythropoiesis stimulating agents pertama di Indonesia. Penerbitan produk paten biologi bernama   terapi yang lebih efektif dan efisien dalam   BPOM tidak hanya memfasilitasi   sebanding dengan produk sejenis
                                              pengembangan produk biologi, tetapi
                                                                               dan dapat ditoleransi dengan baik.
            penanganan anemia pada pasien ginjal
 efepoetin alfa (Efesa) ini membuktikan kemampuan Indonesia dalam mengembangkan produk baru, mulai dari   kronis.  juga memberikan dukungan investasi   Profil keamanannya pun teruji, dengan
 pembuatan bahan baku, produk jadi, uji klinik hingga akhirnya resmi diberikan izin edar oleh BPOM.  Efesa ini telah melalui serangkaian   melalui sertifikasi fasilitas produksi dan   efek samping yang ringan hingga
            uji klinik. Uji klinik fase I dan II dilakukan   penilaian produk biologi. Selain itu   sedang, umumnya berupa sakit kepala
            di Korea dengan menggunakan zat aktif   BPOM juga aktif mendorong kepatuhan   dan rhinorrhea (pilek). Hal ini tentu
 fesa tak   efepoetin produksi Green Cross Korea   pelaku usaha dan peningkatan daya   merupakan kabar baik bagi masyarakat
 hanya      (GX-E2), sedangkan uji klinik fase III   saing. Tak hanya itu, BPOM juga   dan dunia medis.
 sekadar    menggunakan efepoetin alfa produksi   mengawal langsung PT Kalbio Global   BPOM tidak hanya berperan dalam
 Emenjadi   PT Kalbio Global Medika (GX-E4)   Medika sebelum dan sepanjang proses   penerbitan izin edar Efesa, namun juga
 produk biologi   dengan working cell bank yang diimpor   pembangunan fasilitas produksi hingga   bertanggung jawab untuk memastikan
 baru, melainkan   dari Genexine Korea. Tahap uji klinik   sertifikasi fasilitas produksi bahan baku   konsistensi keamanan dan mutu
 menjadi simbol   fase III dilakukan secara multinasional   dan obat jadi agar memenuhi ketentuan   Efesa ke depannya. Langkah tersebut
 kemajuan bagi   dan multisenter di Indonesia, Australia,   cara pembuatan obat yang baik (CPOB).  diwujudkan melalui pengawasan yang
 dunia kefarmasian   Taiwan, Malaysia, dan Filipina dengan   BPOM juga telah mengawal   ketat mulai dari distribusi rantai dingin
 di tanah air.   melibatkan 386 subjek.       pengembangan Efesa dan memberikan   (cold chain distribution) pada suhu
                                                                                  O
 Kolaborasi    Efesa tidak hanya menjadi produk   persetujuan proses pengembangan   2-8 C hingga farmakovigilans Efesa
 antara regulator,   biologi efepoetin alfa pertama yang   obat baru serta pelaksanaan uji   melalui pelaporan periodic safety update
 industri, principal   diproduksi secara lokal di Indonesia,   klinik multisenter di Indonesia dan   report dan pelaporan efek samping oleh
 investigator, dan   tetapi juga membawa perubahan besar   beberapa negara lain setelah semua   klinisi/fasilitas kesehatan.
 dokter peneliti   dalam pengobatan anemia. Keunggulan   persyaratan dipenuhi. Di Indonesia,   Presiden Komisaris PT Kalbe Farma,
 membawa Efesa                                                                 Irawati Setiady, mengapresiasi BPOM
 ke hadapan                                                                    yang telah memberikan pengawalan
 masyarakat                                                                    dalam menjadikan Efesa sebagai produk
 sebagai produk                                                                efepoetin alfa pertama di Indonesia
 paten biologi yang                                                            dan bahkan yang pertama di dunia.
 menghadirkan                                                                  Ungkapan ini menjadi puncak rasa
 solusi bagi                                                                   bangga yang dirasakan oleh seluruh
 produksi sel darah                                                            komponen anak bangsa yang telah
 merah dalam                                                                   berhasil melahirkan obat pertama di
 pengobatan                                                                    dunia dan dapat membantu mengatasi
 anemia pada                                                                   anemia untuk pasien-pasien yang
 pasien penyakit                                                               mengalami gagal ginjal.
 ginjal kronis tanpa                                                              Dengan semakin meningkatnya
 cuci darah. Tak                                                               kemandirian industri dalam negeri
 dipungkiri, keberadaan Efesa memberikan   Penny K. Lukito saat konferensi pers   efepoetin alfa dalam negeri. Ini menjadi   dalam memproduksi produk dan
 kontribusi penting bagi terapi penyakit   pada Senin, 23 Oktober 2023 lalu.   bukti konkret penerapan Inpres Nomor 6   inovasi terbaru, akan meningkatkan
 ginjal kronis yang merupakan masalah   Peristiwa ini menjadi langkah bersejarah   Tahun 2016 dalam rangka mewujudkan   ketersediaan produk dalam negeri
 kesehatan serius pada kelompok penyakit   bagi dunia industri farmasi indonesia   kemandirian dan meningkatkan daya   yang dapat digunakan untuk berbagai
 tidak menular (PTM).   sebagai bentuk kemandirian industri   saing industri farmasi dalam negeri.  keperluan pengobatan lainnya. Di
 Keberhasilan Efesa merambah ke   farmasi nasional. PT Kalbe Farma             tengah tantangan global, BPOM
 masyarakat setelah memperoleh izin   Tbk khususnya PT Kalbe Genexine          siap menjadi garda terdepan dalam
 edar BPOM yang diserahkan secara   Biologocs (KGBio) telah menjadi pionir   Mengenal Efesa  mendukung dan mendampingi
 Efesa telah muncul sebagai salah
 langsung oleh Kepala BPOM kala itu,   dalam pengembangan dan produksi   satu terobosan baru dalam dunia   setiap langkah menuju kemajuan dan
                                                                               kemandirian industri dalam negeri.n

   56                                                                                                            57
                                                                                                                57
 56


 V ol.5/No.4/2023                                                                         Vol.5/No.4/2023
                                                                                          ol.5/No.4/2023
 Vol.5/No.4/2023
                                                                                          V
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64