Page 57 - Mapom_Vol5_No4_2023
P. 57

Ruang Kerja



 Tenaga Kesehatan:   perawat, apoteker, dan bidan memiliki peran   Alur Pelaporan KTD/Efek Samping
               Tenaga kesehatan, termasuk dokter,
                                                                  Obat Bahan Alam, Obat Kuasi,
 Ujung Tombak Penerapan   sentral dalam mengumpulkan informasi tentang   dan Suplemen Kesehatan melalui
            KTD/efek samping yang dialami pasien selama
            menggunakan OBA serta melaporkannya sebagai
 Monitoring Efek Samping   bagian dari tanggung jawab profesi. Selain itu,     e­reporting
            tenaga kesehatan bertanggung jawab untuk
            memberikan edukasi kepada pasien tentang
 Obat Bahan Alam
            dan mengajari mereka cara mengenali serta
 Penulis  :  Anthia Dinti S.  potensi efek samping OBA yang mungkin terjadi
 Editor   :  Gita Indah Nundya S  melaporkan efek samping yang mereka alami.
            BPOM telah menyusun pedoman yang dapat
            digunakan oleh tenaga kesehatan sebagai
 Persepsi “alami selalu berarti aman” menimbulkan risiko bagi keselamatan masyarakat. Sebagian besar bahan alam   panduan dalam melaksanakan monitoring efek
 memang aman dikonsumsi, namun pada kenyataannya beberapa bahan alam dapat juga menimbulkan dampak/  samping OBA.
 risiko bagi kesehatan, salah satunya adalah efedra (Ma Huang). Sebuah kasus kontroversial yang mendapat   Tenaga kesehatan
                                                                             melaporkan KTD/efek
 perhatian luas dan memainkan peran besar dalam penilaian terhadap keamanan efedra adalah kematian seorang   samping ke pemegang izin
 pemain profesional american baseball, Steve Bechler, pada 2003.

 teve Bechler, seorang pitcher   bahan alam sering kali disebabkan oleh   efek samping.
 yang pada saat itu berusia   masalah kualitas, kontaminasi, interaksi,   Jumlah laporan monitoring efek
 23 tahun, meninggal dunia   kesalahan penggunaan spesies bahan   samping OBA yang diterima oleh
 Spada 17 Februari 2003. Hasil   alam, kesalahan indikasi, dan kesalahan   BPOM masih relatif rendah. Dalam lima
 autopsi menunjukkan bahwa tubuhnya   dosis. Oleh karena itu, pemantauan ketat   tahun terakhir, hanya ada 297 laporan
 mengandung jumlah efedra yang   terhadap keamanan produk obat bahan   yang masuk. Masih diperlukan upaya
 signifikan, yang diduga kuat berperan   alam menjadi sangat  penting dilakukan   optimalisasi peran dan intensifikasi
 dalam kematiannya. Bechler diketahui   untuk mencegah risiko bahaya kesehatan   kolaborasi lintas sektor terutama untuk   QR Code untuk unduh pedoman  Tenaga kesehatan  Tenaga kesehatan   Login/registrasi di
 mengonsumsi secara rutin produk   di kemudian hari.  meningkatkan efektivitas monitoring efek   Aplikasi Pelaporan Monitoring Efek Samping   langsung melaporkan   e-mesot.pom.go.id atau
 penurun berat badan yang mengandung   samping produk OBA.  BPOM telah memanfaatkan digitalisasi melalui   KTD/efek samping ke   aplikasi e-MESOT dan
 efedra. Efedra merupakan sebuah   Monitoring Efek Samping Obat Bahan   Dalam monitoring efek samping OBA,   penerapan teknologi informasi dalam proses   BPOM.   lapor KTD/efek samping
 tanaman yang telah digunakan dalam   Alam dan Peran Tenaga Kesehatan  partisipasi aktif dari semua pihak yang   pelaporan monitoring efek samping, dengan
 pengobatan tradisional Tiongkok selama   Sebagai warisan budaya takbenda   terlibat dalam siklus produk sangatlah   tujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas
 ribuan tahun. Efedra ini mengandung   UNESCO, jamu (obat bahan alam) perlu   penting, termasuk tenaga kesehatan.   penerapan pemantauan keamanan. Penggunaan
 efedrin, sebuah senyawa yang dapat   ditingkatkan daya saingnya. BPOM   Tenaga kesehatan sebagai ujung tombak   aplikasi e-MESOT yang sistem pelaporannya
 merangsang sistem saraf pusat.  bertanggung jawab untuk memastikan   pelayanan kesehatan dan penyerahan   telah diatur dalam Peraturan BPOM Nomor 4
 Insiden tersebut mendorong United   keamanan, khasiat, dan mutu produk   produk farmasi kepada pasien, memiliki   Tahun 2021 tentang Mekanisme Monitoring
 States Food Drug Authority (U.S. FDA)   obat bahan alam (OBA) beredar secara   peran yang krusial  dalam monitoring   Efek Samping Obat Tradisional dan Suplemen
 untuk melakukan investigasi menyeluruh   menyeluruh, baik sebelum maupun   efek samping OBA. Ini sejalan dengan   Kesehatan, memungkinkan akses yang lebih
 terhadap keamanan produk yang   setelah produk tersebut dipasarkan. Hal   amanah dalam Peraturan Menteri   mudah bagi tenaga kesehatan untuk melaporkan
 mengandung efedra. Pada 2004,   ini dilakukan untuk meningkatkan daya   Kesehatan (Permenkes) Nomor 72   monitoring efek samping OBA. Langkah ini
 U.S. FDA mengeluarkan regulasi yang   saing OBA.  Menurut data registrasi,   Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan   diharapkan dapat memperkuat interaksi dan   Pemberitahuan bahwa   Validasi dan evaluasi
                                                      laporan diterima dan
 melarang penggunaan produk yang   selama periode lima tahun terakhir,   Kefarmasian di Rumah Sakit, Permenkes   kolaborasi antara BPOM dengan semua   permintaan/konfirmasi   Laporan
 mengandung efedra. Langkah tersebut   sekitar 30 ribu produk OBA telah terdaftar   Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar   pemangku kepentingan terkait.   informasi apabila   masuk ke BPOM
 didasarkan pada bukti-bukti yang   di BPOM, dengan jumlah yang terus   Pelayanan Kefarmasian di Apotek, dan   Dalam penyiapan pelaporan KTD/ efek   diperlukan kepada
 menunjukkan bahwa efedra dapat   mengalami peningkatan setiap tahunnya.  Permenkes Nomor 74 Tahun 2016   samping, para tenaga kesehatan diharapkan   pelapor
 menyebabkan risiko kesehatan serius   Pemantauan kejadian tidak diinginkan   tentang Standar Pelayanan Kefarmasian   bekerja sama dengan pasien atau keluarganya
 seperti peningkatan tekanan darah,   (KTD)/efek samping pada penggunaan   di Puskesmas sebagaimana telah   untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.
 masalah jantung, hingga kematian.   produk OBA, seperti halnya monitoring   diubah dengan Permenkes Nomor 26   Informasi tambahan dapat diperoleh dari rekam
 Terutama jika digunakan dalam dosis   efek samping obat, merupakan bagian   Tahun 2020 tentang Perubahan Atas   medis pasien guna melengkapi laporan tersebut.
 tinggi atau jangka waktu yang lama.   dari pengawasan post-market. Tujuannya   Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74   Dengan keterlibatan aktif dan kolaborasi
 Pengalaman ini mengajarkan bahwa   adalah untuk melindungi kesehatan   Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan   antara berbagai pihak serta pemanfaatan
 risiko penggunaan produk bahan alam   masyarakat. Bukti yang berkembang   Kefarmasian di Puskesmas. Ketiga   teknologi informasi, diharapkan monitoring efek
 itu tetap ada. Seperti halnya obat   menunjukkan bahwa efek samping OBA   regulasi tersebut menegaskan bahwa   samping produk OBA dapat berjalan secara
 kimia, obat bahan alam juga memiliki   sebenarnya dapat dicegah, terutama   monitoring efek samping merupkan   efektif. Hal ini tidak hanya untuk melindungi   Tindak lanjut
 efek samping, yang mungkin bersifat   dengan pengetahuan yang diperoleh dari   salah satu aspek dari pelayanan farmasi   keselamatan pasien, tetapi juga memberikan   Pembahasan dengan tim   BPOM
 merugikan. Beberapa efek samping yang   kegiatan pemantauan aspek keamanan   klinik yang harus dipatuhi dalam standar   kontribusi yang signifikan terhadap kebijakan
 dilaporkan terkait dengan produk obat   OBA, yang dikenal sebagai monitoring   pelayanan.   kesehatan masyarakat.n

   54                                                                                                            55
                                                                                                                55

                                                                                          ol.5/No.4/2023
 Vol.5/No.4/2023                                                                          Vol.5/No.4/2023
                                                                                          V
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62