Page 55 - Mapom_Vol5_No4_2023

“

Kita berpacu dengan waktu
untuk mengendalikan
resistansi antimikroba agar
tidak berkembang menjadi
ancaman bagi generasi
mendatang. Perubahan perilaku
dan budaya masyarakat
bukan sebuah kemustahilan
asalkan kita bersama-sama
mengupayakannya sesuai
kapasitas masing-masing
- Plt. Kepala BPOM RI,
Lucia Rizka Andalusi -
“

Perlu One Health Aprroach terkait dan saling bergantung.
BPOM terus mengampanyekan Pada peringatan WAAW tahun
pengendalian resistansi antimikroba 2023, BPOM mencanangkan Aksi
melalui World AMR Awareness Week Bersama Cegah Resistansi Antimikroba.
(WAAW) atau pekan kesadaran BPOM mengajak seluruh masyarakat
Antimicrobial Resistance (AMR) yang luas, termasuk komunitas sekolah
jatuh pada 18 – 24 November. Momen menengah atas, mahasiswa, Satuan
penting ini menyadarkan semua pihak Karya Pramuka Pengawasan Obat dan
untuk berkolaborasi dalam pengendalian Makanan (Saka POM) dan organisasi
resistansi antimikroba. masyarakat. Generasi muda menjadi
Pemerintah, swasta, tenaga salah satu sasaran dengan harapan
kesehatan, dan masyarakat harus dapat menjadi agen perubahan untuk
berbagi peran melalui Strategi One masa depan. Ayo bersama kita lawan
Health Approach. Strategi pendekatan resistansi antimikroba menuju generasi
holistik/menyeluruh ini menempatkan sehat dan unggul guna mencapai visi
kesehatan manusia, hewan, tumbuhan Indonesia Emas 2045 yang bebas dari
dan lingkungan sebagai hal yang saling pandemi senyap.

ARTI ABC
A Apa itu Resistansi Antimikroba?
B Bahaya Resistansi Antimikroba
C Cara mikroba menjadi resistansi
ARTI 4T
1 Tidak membeli antimikroba tanpa resep
dokter dan tidak menyerahkan/menjual
antimikroba tanpa resep dokter;
2 Teruskan pengobatan dengan antimikroba
yang diresepkan (minum antibiotika yang
diresepkan sampai habis);
3 Tidak membuang antimikroba rusak/sisa
sembarangan sehingga dimanfaatkan oleh
oknum atau dapat mencemari lingkungan;
4 Tegur dan laporkan jika mengetahui
ada sarana yang menjual antimikroba
sembarangan/tanpa resep.

53

Vol.5/No.4/2023