Page 58 - Mapom_Vol5_No4_2023
P. 58
Ruang Kerja
Kolaborasi Efektif
Hasilkan Produk
Biologi Inovatif
Penulis : Devi Oktaviani
Editor : Gita Indah Nundya S
Industri farmasi dalam negeri nyatanya mampu unjuk gigi dengan diproduksinya produk biopharmaceutical
golongan erythropoiesis stimulating agents pertama di Indonesia. Penerbitan produk paten biologi bernama
efepoetin alfa (Efesa) ini membuktikan kemampuan Indonesia dalam mengembangkan produk baru, mulai dari
pembuatan bahan baku, produk jadi, uji klinik hingga akhirnya resmi diberikan izin edar oleh BPOM.
fesa tak
hanya
sekadar
Emenjadi
produk biologi
baru, melainkan
menjadi simbol
kemajuan bagi
dunia kefarmasian
di tanah air.
Kolaborasi
antara regulator,
industri, principal
investigator, dan
dokter peneliti
membawa Efesa
ke hadapan
masyarakat
sebagai produk
paten biologi yang
menghadirkan
solusi bagi
produksi sel darah
merah dalam
pengobatan
anemia pada
pasien penyakit
ginjal kronis tanpa
cuci darah. Tak
dipungkiri, keberadaan Efesa memberikan Penny K. Lukito saat konferensi pers efepoetin alfa dalam negeri. Ini menjadi
kontribusi penting bagi terapi penyakit pada Senin, 23 Oktober 2023 lalu. bukti konkret penerapan Inpres Nomor 6
ginjal kronis yang merupakan masalah Peristiwa ini menjadi langkah bersejarah Tahun 2016 dalam rangka mewujudkan
kesehatan serius pada kelompok penyakit bagi dunia industri farmasi indonesia kemandirian dan meningkatkan daya
tidak menular (PTM). sebagai bentuk kemandirian industri saing industri farmasi dalam negeri.
Keberhasilan Efesa merambah ke farmasi nasional. PT Kalbe Farma
masyarakat setelah memperoleh izin Tbk khususnya PT Kalbe Genexine
edar BPOM yang diserahkan secara Biologocs (KGBio) telah menjadi pionir Mengenal Efesa
Efesa telah muncul sebagai salah
langsung oleh Kepala BPOM kala itu, dalam pengembangan dan produksi satu terobosan baru dalam dunia
56
56
Vol.5/No.4/2023
V
ol.5/No.4/2023