Page 39 - MAPOM XI
P. 39

Kamar Belajar





 Efek Samping Obat:                                                              obat akan memberikan efek
                                                                                 penyem buhan pada dosis yang
 Mengenal ESO dan Peran BPOM                                                     sesuai. Oleh karena itu, selalu
                                                                                 gunakan obat sesuai dosis ya,
                                                                                 Sahabat BPOM!
 dalam pemantauan ESO                                                          4.  Mendapatkan informasi ESO dari
                                                                                 dokter, apoteker atau informasi dari
                                                                                 brosur. Pada beberapa jenis obat,
 Oleh  : Made Widdi Ellinda Patra                                                terutama obat bebas, informasi
 Editor : Eka Rosmalasari                                                        mengenai ESO dapat diperoleh
                                                                                 melalui label kemasan obat atau
                                                                                 brosur. Namun jika Sahabat BPOM
                                                                                 tidak menemukan infor masi ini,
                                                                                 jangan sungkan untuk me nanyakan
                                                                                 kepada dokter atau apoteker.

                                                                               Peran BPOM dalam pemantauan
                                                                               Efek Samping Obat
                                                                                  BPOM merupakan otoritas regula-
            yang lebih serius, dapat menim-   cara kerja obat, kontraindikasi, efek   tori pengawasan obat di Indonesia dan
            bulkan kehilangan kesadaran bah kan   samping, peri ngatan dan perhatian,   diberikan kewenangan untuk menja-
            kematian. Segera hubungi dok ter   interaksi obat, serta cara penyimpanan.   min obat yang bere dar memenuhi
            apabila Sahabat BPOM mengalami    Biasakan un tuk cermat membaca label   persyaratan keamanan, kha siat,
            gejala-gejala tersebut. Jangan tunggu   obat serta me matuhi penjelasan dari   dan mutu. BPOM melaksana  kan
            men jadi lebih serius!            dokter dan apo teker ya!         pengawasan mulai tahap pre-market
                                                                               hingga post-market secara kom-
            Kapan ESO dapat muncul?           Bagaimana cara meminimalkan      pre hensif. Dalam pemantauan efek
               Beberapa waktu pasca pemberian   munculnya ESO?                 sam  ping obat, BPOM melaksanakan
            Obat, misalnya:                      Banyak faktor yang mempengaruhi   pe man tauan melalui aktivitas
            •  Pada pemberian obat yang terlalu   munculnya ESO. Sahabat BPOM   farmakovigilans.
              ce pat, misalnya pada seperti   dapat melakukan langkah-langkah     Farmakovigilans adalah selu  ruh
              pemberian obat secara suntik.   berikut sebagai upaya meminimalkan   kegiatan tentang pendeteksian, peni-
            •  Pada pemberian dosis pertama   munculnya ESO, antara lain:      lai an, pemahaman, dan pencegahan
              peng gu naan obat. Namun, ESO bisa   1.  Informasikan pengo batan/obat   efek samping atau masalah lainnya
              saja ti dak muncul pada penggunaan   yang sedang dikonsumsi kepada   ter  kait dengan penggunaan obat.
              obat yang sama pada pemberian     dokter/tenaga kesehatan yang   Da lam sistem farmakovigilans di
 Pernahkah Sahabat BPOM mengalami kondisi ini: sedang sakit,   kedua dan se terusnya.  merawat.Obat yang dikonsumsi   Indonesia, BPOM berperan sebagai
 berobat ke dokter, minum obat sesuai resep dokter, tapi kemudian   •  Pada awal pengobatan. Namun   bersama-sama atau dalam jangka   Pusat Farmakovigilans, dengan tugas
 merasa mengantuk, susah tidur, jantung berdebar atau pusing?   gejala da pat berangsur-angsur   waktu dekat dapat menimbulkan   antara lain: mengembangkan kebi ja kan
              berkurang sela ma masa pengobatan.
                                                interaksi obat, yang pada akhirnya
                                                                               dan rencana kerja nasional, mengelola
 Jika Ya, maka mungkin Sahabat BPOM mengalami Efek Samping Obat.  Hal ini dise babkan tubuh telah   memunculkan risiko ESO.   la po ran famakovigilans terma suk
              menoleransi obat ter sebut.       Menginformasikan obat-obatan   sistem da ta base dan jaminan kea-
            •  Pada selang waktu setelah peng gu-  yang sedang dikonsumsi kepada   ma nan dan kerahasiaan data, serta
 Mengenal Efek Samping Obat  tingkat gejalanya dapat berbeda antara satu orang dan   na an obat.  dok ter atau apoteker dapat menjadi   menunjuk dan mengoordinasikan Sen-
 Efek Samping Obat (ESO) atau Adverse Drug Reaction   orang lainnya. Profil kesehatan seseorang, termasuk   •  Pada pemberian obat yang ber ke-  pertimbangan jenis terapi obat yang   tra Farma kovigilans di Balai Besar/Balai
 (ADR) adalah respon terhadap suatu obat yang merugikan   riwayat penggunaan obat serta tingkat keparahan sakit   lan jutan dengan efek samping yang   dibe rikan dan mengantisipasi efek   Pengawas Obat dan Makanan.
 dan tidak diinginkan, terjadi pada dosis yang biasanya   dapat menimbulkan perbedaan efek samping obat yang   juga meningkat walaupun pada awal   samping yang dapat muncul.  Pema n tauan ESO tidak lepas dari
 digunakan pada manusia untuk pencegahan, diagnosis,   muncul. Beberapa faktor yang dapat memunculkan ESO   tidak ada efek samping.  2.  Menginformasikan riwayat   peran aktif tenaga kesehatan dan
 atau terapi penyakit atau untuk modifikasi fungsi fisiologik.   antara lain: Polifarmasi atau mengonsumsi obat dalam   •  Sesaat setelah pemberian obat,   alergi obat. Alergi obat dapat   indus tri farmasi un tuk terus melaporkan
 Pada beberapa jenis obat, ESO dapat berupa gejala ringan   jumlah yang banyak, jenis kelamin, penyakit yang diderita   walau pemberian obat langsung   menimbulkan gangguan ringan,   efek samping obat atau Kejadian Ti dak
 saja. Walaupun demikian, kita harus tetap mewaspadai   pasien, usia misal Lansia atau Bayi, ras dan genetik, serta   dihentikan.  misal nya gatal-gatal di sebagian   Diinginkan pasca penggunaan obat
 ESO karena pada beberapa kondisi dapat menyebabkan   penggunaan obat secara bersamaan.  tubuh, sampai serius, misalnya   kepada Pusat Far makovigilans/MESO
 munculnya masalah medis lainnya, perawatan yang justru   Bagaimana cara mengetahui efek   sesak nafas. Menginformasikan   Nasional me lalui aplikasi e-MESO
 menjadi lebih lama, bahkan menyebabkan kematian. ESO   Apa saja Efek Samping Obat yang dapat dirasakan?  samping obat yang dikonsumsi?  riwayat alergi obat akan membantu   Mobile.
 dapat berdampak pada penarikan obat dari peredaran.  Beberapa ESO yang dapat dialami, antara lain: sakit   ESO dapat diketahui salah satunya   dokter atau apoteker dalam   Bagi ma syarakat umum, informasi
 perut, peng lihatan kabur, pusing, sakit kepala, mulut   melalui label kemasan obat Selain   memberikan tera pi obat dengan   lengkap menge nai Farmakovigilans
  Apakah semua obat menimbulkan efek samping?  kering, jantung berdebar, telinga ber denging, gatal-gatal,   me rek dagang, label kemasan obat   risiko alergi yang lebih rendah.  di Indonesia da pat diperoleh melalui
 Semua obat dapat menimbulkan efek samping, tetapi   dan pembeng  kakan tangan atau kaki. Pada efek samping   juga me muat komposisi zat aktif,   3.  Menggunakan obat sesuai dosis   https://e-meso.pom.go.id.n

   36                                                                                                            37

 Vol.4/No.2/2022                                                                         Vol. 4/No. 2/2022
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44