Page 12 - Majalah POM Edisi IX
P. 12
Ruang Utama
Perkembangan Terkini Vaksin Merah Putih
Tahun 2022
Sudah Bisa Digunakan
Kolaborasi
beberapa
lembaga dalam
pengembangan
Vaksin Merah Putih
juga mendapat
Bersama Tim Biotis dalam rangka kunjungan pengawalan
kesiapan Biotis dalam memproduksi Vaksin Merah-Putih
pengawalan secara
asilitas yang dimiliki Biotis tersebut merupakan fasilitas
intensif dari Badan POM. produksi vaksin COVID-19 kedua di Indonesia, setelah
PT Bio Farma. Biotis bekerja sama dengan Universitas
FAirlangga (UNAIR) dalam mengembangkan Vaksin Merah
Dalam upaya mendorong
Putih yang berbasis inactivated virus itu.
Ketua Tim Peneliti Vaksin Merah Putih UNAIR, Prof. Dr.
percepatan vaksin buatan anak Fedik Abdul R. mengatakan bahwa ada beberapa platform yang
digunakan dalam pengembangan vaksin oleh tim UNAIR,
negeri, pada Jumat (13/08/2021), namun akhirnya platform inactivated virus yang terpilih
untuk dikembangkan. Dan sejauh ini prosesnya telah
mencapai kemajuan yang sangat baik. Tim Pene liti UN-
Kepala Badan POM beserta jajaran AIR bahkan telah menyelesaikan uji pra-klinik tahap
pertama pada hewan uji transgenic mice dan sedang
melakukan kunjungan ke PT Biotis melangsungkan uji pra-klinik tahap kedua pada
hewan uji Macaca. Pelaksanaan uji klinik pada
manusia akan dimulai dalam waktu dekat.
Pharmaceutical Indonesia (Biotis), Dalam kesempatan sama, Fedik meng-
ungkapkan alasan mengapa pada akhir nya
untuk meninjau secara langsung progres menggunakan platform inactivated virus
dalam penelitiannya. “Berdasarkan
perkembangan penelitian kami di
penyiapan fasilitas fill and finish vaksin UNAIR sebenarnya terdiri dari
beberapa platform, mulai dari
COVID-19. peptide, adenovirus, kemudian
ada inactivated virus dengan
model tetes hidung, tetapi tidak
(Oleh: Hendriq Fauzan K) begitu baik perkembangannya.
Akhirnya kami memilih
platform inactivated
10
10
Vol.3/No.3/2021
V ol.3/No.3/2021