Page 29 - Majalah POM Edisi IX
P. 29
Jendela
Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). Oleh kare- kepada para pelaku usaha yang menjadi Orang Tua Angkat dari sumber daya pengawas pangan sesuai standar yang telah ditetap- sistem pengawasan di negara lain, untuk nantinya dapat
na itu, pengawas pangan perlu memahami titik-titik kritis yang UMK Pangan dengan memberikan kesempatan kepada UMK kan dengan memanfaatkan Dana Alokasi Khusus Nonfisik diimplementasikan dalam pengawasan pangan di wilayah kerja
perlu dikontrol oleh pelaku usaha, sehingga proses produksi binaannya untuk mengikuti kegiatan ini. Pengawasan Obat dan Makanan Tahun Anggaran 2021 maupun masing-masing DFI. Para peserta juga diharapkan dapat semakin
dijalankan dengan tepat dan keamanan serta mutu produk “Saya harapkan, Program Orang Tua Angkat yang telah ber- Anggaran Pendapatan Belanja Daerah,” urai Rita Endang. memahami tentang konsep proses produksi pangan olahan (prinsip
terjaga,”jelas Kepala Badan POM lagi. jalan antara GAPMMI dan Badan POM dapat terus ditingkatkan Kedepannya, diharapkan dapat terbentuk kesamaan persepsi higiene, sanitasi, dll), serta konsep untuk mening katkan awareness
Kepala Badan POM memberikan apresiasi atas kerja sama dan dikembangkan, sebagai upaya bersama mewujudkan produk dari para pengawas pangan (DFI) terkait pengawasan pangan pelaku usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) yang di
yang terjalin dengan pihak UW-Madison dan berharap webinar pangan Indonesia yang berkualitas dan dipercaya oleh konsumen olahan sesuai dengan ketentuan, termasuk brainstorming mengenai dalamnya termasuk penerapan reward and punishment.1
ini menjadi permulaan hubungan kerja sama yang baik antara dalam negeri dan berdaya saing sebagai produk ekspor,” tutup
kedua pihak untuk ke depannya. Apresiasi juga disampaikan Kepala Badan POM. 1
TINGKATKAN KOMPETENSI PENGAWAS PANGAN DI DAERAH KOLABORASI BERSAMA INSTITUSI INTERNASIONAL
jelas. Pada benchmarking kali ini, NIMT
terpilih karena institusi tersebut telah ter-
akreditasi sebagai referensi global untuk
produsen baku standar.
Pada webinar tersebut turut mengha-
dir kan narasumber dari NIMT antara lain
Department Head of Chemical Metrology
and Biometry Departement, Charun Yafa;
Indonesia FDA, Rita Endang NZ MPI, Sally Jonston Kepala Badan POM, Penny K Lukito Hokkaido, Hiroki Tanabe CEO CC, Keito Minami NIMT, Kittiya Shearman NIMT, Charun Yafa Sekretaris Utama BPOM, Elin Herlina Grup Leader of Bioanalysis, Kittiya Shear-
man; dan Metrologist of Organic Analysis
Badan POM Gandeng JICA Tangani Masalah Ketersediaan Group, Sornkrit Marbumrung.
Dalam paparannya, menjelaskan
(Oleh: Muhammad Rizky) Baku Pembanding salah satu syarat dari ISO 17025:2017,
yaitu ketertelusuran metrologis (metro-
egiatan sharing knowledge 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia, logical traceability). Kittiya menyebut ada
yang dibalut dalam acara Inspektur Pangan di Badan POM Pusat dan (Oleh: Muhammad Rizky) tiga acuan yang digunakan terkait keter-
bertajuk Training Seminar di 73 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan telusuran metrologis. “Pertama, satuan
Pemahaman dan Kfor District Food Inspectors POM di seluruh Indonesia. Kegiatan ini egiatan dalam rangka benchmarking terkait produksi Baku Pembanding dan internasional (SI). Kedua, satuan tersebut
pengetahuan para (DFI) diadakan secara virtual, Kamis juga menghadirkan nara sumber kompeten sistem mutu berdasarkan International Organization for Standardization direalisasikan di negara-negara anggota oleh
(ISO) 17034:2016, diadakan pada Selasa (10/08/2021). Badan POM berko-
pengawas pangan, seiring (12/8/2021). Kegiatan yang berlangsung dari berbagai bidang akademik, bisnis, dan Klaborasi dengan National Institute of Metrology Thailand (NIMT) dan Badan Lembaga Metrologi Nasional (LMN),
pemerintah yang berasal dari Indonesia,
selama dua hari ini, turut dihadiri oleh
salah satunya NIMT. Ketiga, satuan itu
waktu perlu ditingkatkan. perwakilan dari Japan International Co- Jepang, dan New Zealand. Stan dardisasi Nasional (BSN) gelar Webinar “Strategy to Accelerate Reference Standard diturunkan kepada laboratorium-labo-
operation Agency (JICA), Noriko Iseki.
ratorium kalibrasi sampai ke pengguna
Badan POM juga menyampaikan
Production Through Academic, Business, And Government Collaboration”, Selasa (10/08).
Untuk memastikan hal Para pengawas pangan di Kabupaten/ apre siasi kepada Pemerintah Daerah atas Sesuai dengan Peraturan Badan POM Nomor 21 tahun 2020 tentang Organisasi dan akhir hasil pengukuran,” urainya.
Sementara itu, Charun Yafa men-
tersebut berjalan secara Kota, serta pengawas pangan di Badan upaya nya dalam melaksanakan kegiatan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan, salah satu fungsi Pusat Pengembangan jelaskan mengenai adanya NIMT yang
,
POM pusat maupun di UPT Badan POM
Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) yaitu melakukan penyusunan
penga wasan pangan sekalipun di masa pan-
berkesinambungan, di seluruh Indonesia, turut hadir dalam demi COVID-19. “UPT Badan POM di kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang bertujuan memastikan standar nasional di
dalam lima tahun acara tersebut. selu ruh Indonesia selalu siap memberikan pengembangan Baku Pembanding. Baku pembanding merupakan komponen penting Thailand dapat diperbandingkan dengan
standar nasional di negara lain, seperti
dalam penjaminan mutu hasil pengujian di laboratorium. Penggunaannya menjadi salah
pendampingan dan memfasilitasi pening-
“Kami sangat mengapresiasi tinggi
terakhir, Badan POM atas dukungan dan fasilitasi dari pihak katan kompetensi SDM DFI di kabupaten/ satu hal yang vital dalam menjamin rantai ketertelusuran yang dibangun ke sistem Satu- Indonesia. “Standar nasional tersebut
telah bersinergi dengan JICA dalam hal peningkatan kapasitas kota,” tegas Penny K.Lukito. an Internasional (SI) tidak terputus. diterjemahkan menjadi sebuah standar
Menurut Sekretaris Utama Badan POM, Elin Herlina dalam sambutannya, perma-
pengawasan keamanan pangan melalui
pengukuran untuk laboratorium kalibrasi
Seperti diketahui, dalam mengawal
Japan International berbagai pelatihan dan seminar,” tutur keamanan produksi pangan yang dijalan- salahan yang terjadi saat ini ada pada ketersediaan jenis dan jumlah Baku Pembanding dan laboratorium pengujian. Selanjutnya,
Cooperation Agency Kepala Badan POM dalam sambutannya. kan oleh berbagai industri pangan tersebut, di PPPOMN yang belum memadai. Ketersediaan Baku Pembanding untuk pengujian standar pengukuran tersebut diterjemahkan
menjadi instrumen pengukuran di pabrik/
obat diperkirakan baru terpenuhi 60% dari kebutuhan pengujian yang sesuai dengan
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Dalam rangka perlindungan keseha-
(JICA) dalam tan masyarakat, penjaminan keamanan berbagi tanggung jawab sesuai dengan Pera- formularium nasional. Hal tersebut juga terjadi untuk pengujian obat tradisional, kos- industri. Diharapkan, melalui kolaborasi
pengembangan kapasitas dan mutu pangan mutlak diperlukan. turan Pemerintah Nomor 86 tahun 2019 metika, suplemen kesehatan, dan pangan olahan. dengan NIMT dan terselenggaranya webinar
ini dapat diperoleh solusi terkait masalah
Aspek-aspek tersebut sangat berperan
tentang Keamanan Pangan.
Masih menurut Elin Herlina, PPPOMN harus bekerja sama dengan semua pemang-
Senada dengan pernyataan tersebut,
regulatori obat dan dalam peningkatan daya saing produk Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, ku kepentingan. Kolaborasi dengan akademisi, pelaku usaha, dan pemerintah juga teknis dalam pengembangan baku pem-
banding, mendorong pelaksanaan strategi
diperlukan untuk mempercepat produksi Baku Pembanding dan mengatasi masalah
di pasar domestik maupun internasional,
makanan termasuk sehingga berdampak positif terhadap Rita Endang turut menyampaikan bahwa lainnya yang terkait dengan Baku Standar tersebut. percepatan pemenuhan baku pembanding
keamanan pangan. perekonomian nasional. pengawasan pangan sudah memiliki perang- Salah satu program kerja PPPOMN terkait baku pembanding adalah benchmarking untuk pengujian obat dan makanan serta
Peserta yang hadir berasal dari kat yang jelas. “Kami berharap pemerintah ke institusi internasional yang kompeten dan memiliki kedudukan dan fungsi terkait mempersiapkan pelaksanaan akreditasi
Pengawas Pangan Dinas Kesehatan di daerah dapat meningkatkan kompetensi produksi Baku Pembanding dan implementasi sistem ISO 17034:2016 yang sudah ISO 17034:2016.1
26 27
26
27
Vol. 3/No. 3/2021
ol.3/No.3/2021
V
Vol.3/No.3/2021 V ol. 3/No. 3/2021