Page 55 - Majalah POM Edisi IX
P. 55

Dapur UMKM






 Badan POM Dukung Penuh  reg OTSKKOS menerima surat permo-  tika, Badan POM melibatkan petugas   demi mulai melanda.
                                                                                  Rian berharap bahwa Badan POM bisa
          honan tersebut, Ditreg OTSKKOS akan
                                            Balai Besar/Balai/Loka POM sebagai
          membuat permohonan rekomendasi
                                                                               lebih meringkaskan proses konfirmasi pada
                                            pendamping. Selama masa pandemi,
 UMKM Obat Tradisional&  pengajuan PNBP 50% kepada Direktorat   kegiatan Coaching Clinic Notifikasi   suatu aplikasi web. “Atau lebih mudah
                                                                               lagi di aplikasi HP, jika bisa,” harapnya.
          Pengawasan Obat Tradisional dan Suple-
                                            Kosmetika, Pelayanan Prima Notifikasi
          men Kesehatan (Ditwas OTSKKOS).
                                                                               “Keseluruhan proses kalau bisa satu payung
                                            Kosmetika di Daerah, serta Pendampin-
 Kosmetika di Masa Pandemi  Lalu Ditwas OTSKKOS akan melakukan   gan UMKM Kosmetika dilakukan secara   dalam aplikasi. Mulai dari denah, sertifikat,
          evaluasi dan memberikan hasil rekomen-
                                                                               hingga nomor izin edar, karena akan lebih
                                            daring (virtual) atau secara luring dengan
          dasi kepada Ditreg OTSKKOS. Apabila
                                                                               mudah dan tertelusur,” ungkapnya. Hal
                                            protokol kesehatan.
          hasil rekomendasi memenuhi syarat,
                                                                               dan menjadi pekerjaan rumah bagi Badan
          maka permohonan PNBP 50% oleh     Pelayanan Lebih Baik               tersebut merupakan masukan yang baik
          pendaftar dapat diterima.            Pandemi di sisi lain semakin mem-  POM untuk terus memberikan pelayanan
            Terkait dengan pendampingan     percepat inovasi pelayanan publik Badan   yang lebih baik lagi, khususnya kepada para
 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM termasuk pihak yang mendapatkan perhatian khusus di masa
          intensif untuk UMKM, Badan POM    POM. Kondisi ini secara tidak langsung   pelaku UMKM.
 pandemi COVID-19. Badan POM, sebagai lembaga resmi Obat dan Makanan di Indonesia, turut serta membantu
          menar getkan beberapa UMKM dengan   memaksa Badan POM beradaptasi untuk   Komentar lain mengenai pelayanan
 dengan cara memberikan berbagai insentif. Antara lain berupa keberpihakan Badan POM kepada UMKM melaku-  beberapa kategori. Antara lain UMKM   tetap memberikan pelayanan publik yang   online ini datang dari Elly, seorang pelaku
 kan percepatan perizinan, penyederhanaan prosedur/persyaratan, dan pendampingan intensif.  yang akan memulai usaha, UMKM   optimal walaupun tanpa pelaku usaha   UMKM yang memproduksi sabun di
          yang sudah memproduksi, UMKM yang   datang langsung ke kantor. Proses-proses   bagian belakang rumahnya di bilangan
          sedang berproses melakukan perizinan,   diupayakan dilakukan secara online/daring   Bogor. Ia mengatakan bahwa untuk sistem
 adan POM berupaya mening-  dengan risiko ringan. Kriteria untuk OT   7 Hari Kerja.  serta UMKM yang belum memiliki Sert-  melalui sistem informasi dan teknologi   online cukup memudahkan. Namun
 katkan kapasitas dan kapabi-  Low Risk yaitu mengandung komposisi   Keringanan sebesar 50% atas tarif   ifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional   yang telah ada dan dikembangkan lebih   menurut Elly yang terpenting bukan itu
 litas teknis UMKM sehingga   sederhana yang hanya mengandung sim-  Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)   yang Baik Bertahap (CPOTB Bertahap)/  baik untuk memfasilitasi kebutuhan pada   saja. Baginya, pendampingan langsung
 mampu memenuhi standar dan   plisia yang sudah dikenal secara empiris,   juga diberlakukan pada pendaftaran   Sertifikat Penerapan Aspek (SPA)   masa pandemi ini.   dari Badan POM sangatlah dibutuhkan.
 Bpersyaratan. Hal ini dilakukan   memiliki klaim penggunaan tradisional   produk Usaha Mikro Kecil (UMK) Obat   Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik
 melalui pendampingan dalam rangka   dengan tingkat pembuktian umum,   Tradisional dan Kosmetika. PNBP reg-  (CPKB)/Sertifikat CPKB.
 Good Manufacturing Practices/GMP,   memiliki profil keamanan dan keman-  istrasi tersebut mengacu pada Peraturan   Pendampingan sarana produksi
 dan pemberian izin edar melalui pen-  faatan yang telah diketahui pasti, serta   Pemerintah Nomor 32 Tahun 2017   UMKM dilakukan dal am rangka
 dampingan, bimbingan teknis, asistensi   tersedia dalam bentuk sediaan sederhana   tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan   pembuatan layout/denah bangunan,
 regulatori, dan help desk yang bersifat   seperti param, tapel, pilis, minyak obat   Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada   penyiapan dokumen untuk pemenuhan
 proaktif kepada UMKM. Selain itu ada   luar, serbuk luar, serbuk obat dalam,   Badan Pengawas Obat dan Makanan.  aspek CPKB/ CPOTB Bertahap,
 keringanan biaya pendaftaran Usaha   cairan obat dalam. Untuk kategori OT   Bagi para pelaku usaha dengan kate-  pengajuan CPOTB Bertahap/SPA CPKB/
 Mikro Obat Tradisional (UMOT) dan   Low Risk tahapan proses registrasi diper-  gori UMK dapat mengajukan permohon-  CPKB, dan pendaftaran produk untuk
 kosmetika sebesar 50% atas PNBP   pendek dengan ditiadakannya proses pra   an PNBP 50% dengan mengajukan surat   memperoleh Nomor Izin Edar (NIE).
 (Pene rimaan Negara Bukan Pajak),”   registrasi sehingga waktu evaluasi pun   kepada Direktorat Registrasi Obat Tra-  Badan POM memberikan bimbingan
 pernyataan Kepala Badan POM, Penny   menjadi lebih singkat. Selain itu Service   disional, Suplemen Kesehatan, dan Kos-  teknis dan desk yang proaktif terkait
 K. Lukito.  Level Agreement (SLA) juga dipercepat   metika (Ditreg OTSKKOS) melalui email   sertifikasi Cara Pembuatan yang Baik,
 Di masa pandemi, terjadi pening-  dari yang semula 30 Hari Kerja menjadi   ditlai_otsmkos@yahoo.co.id. Setelah Dit-  seperti penerapan CPOTB Bertahap/
 katan jumlah produk obat tradisional   SPA CPKB/CPKB. Setelah itu melakukan
 dan kosmetika di Badan POM. Prioritas   pendampingan on site ke UMKM
 diberikan untuk proses registrasi dan no-  Obat Tradisional dan Kosmetika,   Rian, seorang pelaku usaha UMKM   Mekanisme seperti mentoring langsung
 tifikasi dalam rangka mendukung perce-  Alur Pengajuan   lalu memonitor dan mengeva luasi   yang bergerak di bidang kosmetika di   menurutnya sangat bermanfaat.
 patan penanganan COVID-19. Prioritas   UMKM  PNBP 50%  pelaksanaan pendampingan.  daerah Bogor, mengatakan bahwa pelayanan   Ia menceritakan dalam proses-
 registrasi diberikan untuk perizinan obat   Selain itu, pendampingan UMKM   Badan POM sudah lebih baik. “Enak-  nya mengajukan denah/layout sarana
 tradisional dengan klaim memelihara   Obat Tradisional juga telah dilakukan   nya sekarang sudah online,” ungkapnya.   produksi, tempatnya dikunjungi secara
 daya tahan tubuh sehingga produk dapat   melalui Program Orang Tua Angkat.   “Dahulu, para pendaftar ngantri dari subuh   langsung oleh pihak Badan POM dan
 segera diedarkan untuk memenuhi kebu-  Pendaftaran   Dit. Registrasi  Dit. Was OTSK/  Pada tahun 2018, Badan POM mengi-  untuk mendapatkan nomor antrian di Badan   diberikan masukan/feedback agar
 tuhan masyarakat. Sedangkan prioritas   UMKM  OTSKKos  Dit.Was.Kos  nisiasi program Orang Tua Angkat bagi   POM, saya dua kali datang tidak kebagian   sesuai dengan ketentuan. Elly berharap
 Menerima
 notifikasi diberikan untuk kosmetika   Mengajukan Surat  Surat/Dokumen  UMKM obat tradisional/jamu. Program   (nomor antrian),” tambahnya.   untuk proses selanjutnya kedepan ada
 Permohonan ke
 personal care sebagai dukungan pola   ditlai_otsmkos@yahoo,com  tersebut menggandeng industri obat tra-  Untuk pelayanan konsultasi notifikasi   pendamping/penanggung jawab secara
 hidup bersih sehat masyarakat, seperti   Membuat Permhonan  disional untuk membantu UMKM dalam   kosmetikaa pada masa pandemi ini, Badan   langsung agar informasi dalam pengu-
 Rekomendasi
 Hand Wash, Hand Moisturizer, Hand   Rekomendasi  Memberikan   hal bahan baku, cara produksi yang baik,   POM memang memfokuskan pelayanan   rusan proses lebih jelas. “Informasinya
 Gel Moisturizer, dan Hand Soap.   pemasaran, sharing knowledge, hingga   konsultasi melalui online seperti e-mail,   jika poin-poin akan lebih jelas, dan
 Salah satu bentuk penyederhanaan   Otomatis Terpotong  Permohonan PNBP 50%  YA  Hasil Rekomendasi  bantuan fasilitas dan peralatan serta in-  WhatsApp dan telepon. Rian mengung-  langsung ke Contact Person/Person In
 Biaya PNBP
 Disetujui & Status
 diakstifkan di
 prosedur untuk UMKM obat tradi sional   Menjadi 50%  ASRO T/NO TIFKOS  Memenuhi Syarat?  sentif untuk UMKM berupa pendampin-  kapkan dirinya cukup terbantu dengan   Charge-nya,” ungkapnya. Pendampingan
 yaitu pengembangan kategori Obat   TIDAK  gan dalam penerapan CPOTB Bertahap.  pelayanan secara daring ini. Ia mendapatkan   seperti inilah yang juga menjadi salah
 Tradisional (OT) Low Risk. OT Low   X  Biaya PNBP   Permohonan PNBP 50%  Pada pendampingan UMKM Kos-  nomor izin edar produk hand gel-nya dalam   satu fokus dari Badan POM dalam men-
 Risk  merupakan sediaan OT yang telah   Tetap 50%  Tidak Disetujui  metika dalam rangka Notifikasi Kosme-  waktu 1 Hari Kerja saat di awal-awal pan-  dukung UMKM di masa Pandemi.1
 diketahui secara pasti khasiat empirisnya
   52
   52                                                                                                            53 53

                                                                                         Vol. 3/No. 3/2021
 ol.3/No.3/2021
 V
 Vol.3/No.3/2021                                                                         V ol. 3/No. 3/2021
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60