Page 59 - Majalah POM Edisi IX
P. 59

Ruang Kerja






 Cyber Patrol

 Kepala Badan POM:
 Upaya Penindakan Badan POM


 Harus Kedepankan Langkah Pencegahan


 (Oleh: Chandra Wino A)


 Sejak pandemi dan adanya pembatasan mobilitas warga, permintaan obat dan vitamin mengalami
 lonjakan yang sangat signifikan. Saat inipun, obat­obatan dan vitamin masih menjadi andalan
 masyarakat untuk menjaga kesehatan.


















                     Mengadu ke Badan POM Makin Mudah


 erkembangan teknologi   dakan di Badan POM.  industri sekarang sudah berkurang. Hal
 infor masi di masa Pandemi   “Adanya Unit Pelaksana Teknis (UPT)   ini bisa terjadi dengan posisi Badan POM   Lewat Aplikasi
 COVID-19, cukup berpengaruh   yang hadir dalam rapat koordinasi ini   yang terus mendukung pengembangan
 terhadap peningkatan demand   diharapkan mampu membahas isu-isu   UMKM dan industri dengan melakukan
 Pdan pola peredaran, serta   terkait di Kedeputian Bidang Penindakan   pendampingan dan pembinaan.
 kon sumsi obat dan makanan di tengah   (Deputi IV) karena banyak isu Obat dan   “Kita harus mampu membedakan   BPOM Mobile
 masya rakat. Kondisi ini menjadi   Makanan yang menyangkut kesehatan   mana pelaku usaha yang perlu dibina
 peringatan bagi Badan POM untuk   masyarakat,” urai Kepala Badan POM   atau mana yang masuk dalam ranah
 terus berinovasi. Ditambah lagi de  -  Penny K. Lukito seraya menyampaikan   kejahatan. Bisa saja UMKM mengalami   Oleh: Hermaniar
 ngan   pengem bangan cara promosi dan   arahannya. Ia menegaskan bahwa rapat   kendala, seperti kurangnya informasi
 distribusi produk yang terjadi saat ini, di   koordinasi ini merupakan kesempatan   yang diperoleh, regulasi yang belum   Mudah bagi konsumen obat dan makanan untuk mengeluh. Namun tidak cukup
 samping memberikan kemudahan akses,   yang sangat baik untuk internal Badan   dipahami, atau ketidakmampuan untuk   mudah bagi mereka untuk mengadu. Pada akhirnya, keluhan sering disampaikan tidak
 namun juga memunculkan ancaman ba gi   POM agar dapat berdiskusi di tingkat   mengikuti standar, teknologi, dan
 kesehatan dan keselamatan jiwa kon su-  regional.  sumber daya. Padahal mereka punya   pada tempatnya. Misalnya, di media sosial. Dampaknya bisa jadi positif, tapi tidak
 men.  Lebih lanjut, Penny menjelaskan   potensi, ini yang harus kita ubah,”   jarang berujung sekadar viral tanpa solusi.
 Merespon hal tersebut, Badan POM   perlunya Badan POM untuk mengubah   tegas Penny.
 menggelar Rapat Koordinasi Peninda-  stigma dengan mengedepan kan aspek   Kepala Badan POM dalam penu-
 kan Obat dan Makanan Regional Jawa   pencegahan dalam menegakkan aturan.   tupan pidatonya berpesan agar Badan   ebetulnya, masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi BPOM  das kan gotong royong”. Melalui aplikasi tersebut, masyarakat
 dan Kalimantan Tahun Anggaran 2021   Hal tersebut dapat dilakukan melalui   POM mampu lebih sensitif lagi dalam   Mobile yang diluncurkan sejak tahun 2018 dan hingga   dimudahkan dalam mendapatkan akses layanan informasi dan
 secara daring dan luring di Yogyakar-  peningkatan intensitas pendam pingan   melakukan penindakan,  terutama untuk   kini terus dikembangkan. Aplikasi yang diciptakan Badan   pengaduan Badan POM.
 ta (01/04). Kegiatan ini merupakan   dan pembinaan regulasi kepada Usaha   tim di Kedeputian Bidang Penindakan.   SPOM, yang merupakan lembaga resmi yang melakukan   Aplikasi BPOM Mobile dapat dioperasikan pada perangkat
 kelanjutan Rapat Koordinasi Penindakan   Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),   Dalam melakukan profiling, Badan   pengawasan terhadap peredaran Obat dan Makanan, seba-  berbasis Android dan juga iOS yang diunduh melalui Play Store
           i
 Tahun 2021 di wilayah Sumatera guna   pelaku usaha, dan industri.  POM harus memastikan ketepatannya,   ga   jawaban dari tantangan zaman yang terus berkembang,   dan App Store. Aplikasi ini memudahkan masyarakat melakukan
 melakukan konsolidasi terkait perkuatan   Dalam pandangan Penny, stigma   sehingga dapat secara tepat menyasar   seka ligus sebagai upaya mewujudkan visi “Obat dan Makanan   pengecekan legalitas produk Obat dan Makanan dalam rangka
 strategi serta komitmen peran pusat dan   Badan POM yang dulu dianggap mem-  pelaku kejahatan di bidang Obat dan   aman, bermutu, dan berdaya saing untuk mewujudkan Indo ne-  meningkatkan perlindungan kepada masyarakat dari Obat dan
 wilayah dalam pelaksanaan fungsi penin-  binasakan pengembangan UMKM dan   Makanan.1  sia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlan-  Makanan ilegal atau tanpa izin edar. Setelah mengunduh aplikasi

   56                                                                                                            57

 Vol.3/No.3/2021                                                                         Vol. 3/No. 3/2021
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64