Page 37 - OPEN HOUSE BADAN POM 2020
P. 37
Judul : BPOM Buka Lebar Pengembangan Vaksin Korona
Nama Media : medcom.id
Tanggal : 18 Februari 2020
Halaman/URL : https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/0kp0XwDk-bpom-buka-
lebar-pengembangan-vaksin-korona
Tipe Media : Online
Jakarta - Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) memberi
lampuhijaupengembangan vaksin virus
korona atau covid-19 di Indonesia.
BPOM siap mempecepat izin edar
vaksin korona.
"BPOM dikaitkan dengan korona adalah
nanti apabila ada vaksin atau
pengembangan obat antiviral sudah
ada, di situ peran BPOM untuk
percepatan izin untuk bisa diedarkan di Indonesia," kata Kepala BPOM Penny K Lukito
saat ditemui di Gedung C BPOM, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Februari 2020.
Seperti diketahui, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang berada di bawah
Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja
sama dengan PT Biofarma tengah membahas pengembangan vaksin virus korona
n2019-cov. Kepala Eijkman Amin Soebandrio mengatakan kendala administrasi dan
birokrasi memperlambat proses pengembangan vaksin.
"Mudah-mudahan berkat kerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan BPOM
proses itu bisa diperpendek," kata Penny.
Penny mengatakan BPOM membuka kesempatan pengembangan vaksin virus
korona. Pengembangan vaksin korona akan diprioritaskan dan dipercepat izinnya.
"Kita tunggu itu karena kan masih di luar yang mengembangkan tersebut. Nanti kalau
sudah akan ditransfer ke kita, atau kita juga melakukan pengembangan riset itu
sendiri, nanti tentunya dikomunikasikan kepada BPOM dan kami akan mendampingi
dari awal," jelas Penny.
Jumlah korban tewas wabah virus korona baru Covid-19 kembali bertambah dan
melewati 1.800 orang per hari ini, Selasa, 18 Februari 2020. Data terbaru ditambahkan
usai otoritas Hubei melaporkan adanya 93 kematian terbaru.
Dalam keterangan terbaru, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok juga mencatat ada
1.807 kasus terbaru virus korona COVID-19. Angka tersebut relatif lebih rendah bila
dibanding Senin kemarin. Tambahan kasus baru menempatkan total angkanya
melampaui 72.300 di seantero Tiongkok. Sementara untuk pasien sembuh virus
korona COVID-19, jumlahnya telah melewati 11 ribu.

