Page 40 - OPEN HOUSE BADAN POM 2020
P. 40
Judul : Jika Sudah Ditemukan, BPOM Akan Percepat Izin Edar Vaksin
Corona Covid-19
Nama Media : suara.com
Tanggal : 18 Februari 2020
Halaman/URL : https://www.suara.com/health/2020/02/18/160541/jika-sudah-
ditemukan-bpom-akan-percepat-izin-edar-vaksin-corona-covid-19
Tipe Media : Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) mengaku akan mendukung penuh
pencegahan virus Corona Covid-19 di
Indonesia. Caranya, dengan memastikan
bahwa jika vaksin dan obat sudah ditemukan
izin edar akan dikeluarkan secepatnya.
Kepala BPOM Penny K Lukito memastikan
pihaknya akan tetap memantau dan
memastikan melakukan percepatan perizinan. Jika sewaktu-waktu vaksin ataupun obat
antivirus Covid-19 sudah masuk ke Indonesia."Badan POM dikaitkan dengan corona
adalah, dikaitkan dengan nanti apabila ada vaksin, ada pengembangan obat antivirus
yang sudah ada di situ. Tentunya peran BPOM untuk percepatan izin untuk bisa
diedarkan di Indonesia," ujar Penny di Kantor BPOM, Jalan Percetakkan Negara, Jakarta
Pusat, Selasa (18/2/2020).
Jika misalnya nanti ada produk atau vaksin, selain secepatnya BPOM akan proses izin
edarnya. BPOM juga memastikan akan mendampingi perusahaan industri dalam
menghadapi tantangan, khususnya tentang pengadaan bahan baku, termasuk vaksin
dan obat lainnya.
"Tentunya kami mendampingi industri juga menghadapi tantangan, pengadaan supply
bahan baku yang mungkin bisa jadi perdagangan itu agak terhambat kalau
berkepanjangan terus sampai dengan saat ini masih bisa diantisipasi," jelasnya.
Selain itu Penny juga mengatakan pihaknya akan memberikan edukasi dan pengetahuan
kepada masyarakat terkait potensi penyebaran virus corona yang dimungkinkan akan
terus terjadi. Edukasi ini diberikan di balai-balai BPOM di masing-masing daerah.
"Kami ikut mengedukasi masyarakat memberikan masyarakat edukasi yang benar
dikaitkan dengan penyebaran virus corona di seluruh balai-balai kami, dan waspada,"
katanya.
Terakhir, Penny kemudian menegaskan bahwa virus Covid-19 bukanlah virus yang bisa
ditularkan melalui makanan atau produk olahan lainnya. Apalagi mengingat virus ini akan
mati saat suhu mencapai lebih dari 70 derajat. "Dikaitkan dengan corona yang
dikhawatirkan bisa menyebarkan bisa melalui pangan. Saya kira sudah kita sepakati
bersama, bahwa corona adalah penyakit yang bukan bukan penyakit ditularkan melalui
pangan, sebagai mediumnya," tutup Penny.

