Page 38 - OPEN HOUSE BADAN POM 2020
P. 38
Judul : Makanan Kemasan dari Cina Tidak Mengandung Corona,
Begini Penjelasannya
Nama Media : minews.id
Tanggal : 18 Februari 2020
Halaman/URL : https://www.minews.id/news/makanan-kemasan-dari-cina-
mengandung-corona-begini-penjelasannya
Tipe Media : Online
MATA INDONESIA, JAKARTA – Jika
kamu menerima informasi di telepon
selular yang menyatakan ada makanan
dalam kemasan dari Cina mengandung
virus corona COVID-19 jangan
disebarluaskan, itu sudah pasti hoax.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan
(BPOM) menegaskan tidak ada makanan
yang bisa terinfeksi COVID-19.
Menurut keterangan tertulisnya BPOM menegaskan bahwa corona adalah virus yang
hanya bisa bertahan hidup lama di dalam inang berupa mahluk hidup.
Virus itu tidak bisa bertahan hidup di inang yang mati. Corona juga tidak bisa bertahan
pada suhu di atas 56 derajat celsius selama 30 menit.
Jadi informasi yang menyebutkan makanan kemasan dari Cina mengandung virus
corona adalah tidak logis.
Badan POM meminta masyarakat diimbau tidak mudah terprovokasi dan tidak
menyebarluaskan berita/isu terkait makanan dan kemasan pangan yang belum
terbukti kebenarannya. Badan POM terus memantau dan menindaklanjuti isu ini serta
akan terus memperbarui informasi sesuai data terbaru.
Informasi hoax yang beredar tersebut juga diketahui merupakan produksi ulang dari
hoax tahun 2014. Saat itu, disebarkan dalam bentuk berita berjudul “Produk Pangan
yang Tidak Aman Dikonsumsi Karena Mengandung Darah dan Virus HIV” pada 12
November 2014 dan sempat diunggah laman www.pom.go.id untuk mengingatkan
masyarakat.
Badan POM terus memantau dan menindaklanjuti isu itu serta akan terus
memperbarui informasi sesuai data terbaru.
Jika masyarakat menemukan produk yang mencurigakan atau ingin mendapatkan
informasi lebih lanjut, hubungi Contact Center HALO BPOM 1-500-533 (pulsa lokal),
SMS 0812-1-9999-533, WhatsApp 0811-9181-533, e-mail: halobpom@pom.go.id,
Twitter @BPOM_RI, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai
POM di seluruh Indonesia.

