Page 25 - Presskonpress Tingkatkan Angka Kesembuhan dan Turunkan Angka Kematian Pasien COVID-19, Badan POM Terbitkan Izin Penggunaan dalam Kondisi Darurat Obat 5 - 6 Oktober 2020_Neat
P. 25

Judul                 : BPOM Izinkan Favipiravir dan Remdesivir untuk Pasien Covid-19

               Nama Media            : nkriku.com

               Tanggal               : 6 Oktober 2020

               Halaman/URL          : https://nkriku.com/bpom-izinkan-favipiravir-dan-remdesivir-untuk-pasien-
                                      covid-19/

               Tipe Media            : Online



                                                      Kepala  Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                      (BPOM)      Penny     Lukito    memberikan      izin
                                                      penggunaan obat favipiravir
                                                      dan remdesivir untuk pengobatan pasien Covid-
                                                      19 dalam kondisi darurat kesehatan.

                                                      Penny  menjelaskan,  BPOM  telah  memberikan
               persetujuan penggunaan obat tersebut pada September lalu, dalam kondisi darurat
               kesehatan

               atau emergency use authorization (EUA). Penggunaan favipiravir diberikan sejak 3
               September, sedangkan remdesivir pada 19 September.
               “Penerbitan EUA  diharapkan dapat memberikan  percepatan  akses  obat-obat  yang
               dibutuhkan dalam penanganan Covid-19 oleh para dokter,”

               ujar Penny dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (5/10).

               Di  Indonesia,  perusahaan  farmasi  yang  telah  mengantongi  izin  produksi  dan
               pengedaran favipiravir adalah Industri Farmasi PT Beta Pharmacon
               (Dexa  Group)  dengan  merk dagang  Avigan.  Selain  itu,  PT  Kimia  Farma  Tbk  juga
               sudah  mengantongi  izin  BPOM  untuk  memproduksi  produk  generik  favipiravir  di
               Indonesia.

               Sedangkan  izin  edar dan  produksi  remdesivir  dikantongi  oleh  Industri  Farmasi  PT
               Amarox Pharma Global, PT Indofarma, dan PT Dexa Medica.

               Dia juga mengatakan BPOM terus melakukan pengawasan penyaluran dan distribusi
               obat  untuk  menjamin  mutu  dan  khasiat  obat.  Dalam  upaya  pengawasan,  BPOM
               melakukan evaluasi pelaporan, produksi dan distribusi obat yang disampaikan secara
               berkala.

               Pihaknya  juga  melakukan  uji  klinik  di  Indonesia  untuk  memastikan  khasiat  dan
               keamanan obat melalui kegiatan pemantauan dan pelaporan efek samping obat pada
               pasien (farmakovigilans).
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30