Page 88 - Presskonpress Tingkatkan Angka Kesembuhan dan Turunkan Angka Kematian Pasien COVID-19, Badan POM Terbitkan Izin Penggunaan dalam Kondisi Darurat Obat 5 - 6 Oktober 2020_Neat
P. 88

Judul                 : Bagaimana Remdesivir Bekerja Melawan Corona di Tubuh
                                       Pasien COVID-19?

               Nama Media            : kumparan.com
               Tanggal               : 10 Oktober 2020

               Halaman/URL           : https://kumparan.com/kumparansains/bagaimana-remdesivir-
                                     bekerja-melawan-corona-di-tubuh-pasien-covid-19-
                                     1uLXrqSK7bw

               Tipe Media            : Online



                                                           Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                           (BPOM)        telah      menerbitkan       izin
                                                           penggunaan  Remdesivir  dan  Favipiravir
                                                           atau Avigan sebagai obat untuk membantu
                                                           menyembuhkan pasien virus corona. Untuk
                                                           Remdesivir,  ia  digunakan  untuk  pasien
                                                           bergejala berat.

                                                           Penggunaan  Remdesivir  sebagai  obat
               untuk perawatan pasien corona sebenarnya sudah jamak dilakukan di negara lain.
               Amerika  Serikat  bahkan  telah  menerbitkan  izinnya  melalui  Administrasi  Makanan
               dan Obat AS (Food and Drug Administrasion/FDA) sejak Mei 2020 lalu.

               Meski  begitu,  izin  penggunaan  Remdesivir  diterbitkan  untuk  kondisi  darurat
               (Emergency  Use  Authorization/EUA).  BPOM  dan  FDA  sama-sama  menggunakan
               kondisi atau jalur perizinan berbasis EUA.
               Jalur EUA digunakan mengingat kondisi pandemi virus SARS-CoV-2 yang semakin
               memburuk.  Sementara  di  sisi  lain,  pengujian  klinis  untuk  obat  COVID-19  masih
               membutuhkan waktu lama.

               Remdesivir  juga  bukan  merupakan obat  baru.  Obat  ini  sebenarnya  dikembangkan
               untuk menyembuhkan pasien Hepatitis C dan RSV. Kedua penyakit tersebut sama-
               sama disebabkan oleh virus yang menginfeksi saluran pernapasan manusia.

               Obat ini juga tengah diteliti untuk mengatasi penyakit Ebola, SARS, hingga MERS.
               Penyakit-penyakit ini juga disebabkan oleh virus corona yang masih satu keluarga
               dengan virus corona penyebab COVID-19.

               Terakhir,  presiden  Amerika  Serikat,  Donald  Trump,  menjadi  salah  satu  figur  yang
               menggunakan  Remdesivir.  Trump  sebelumnya  dipastikan  terinfeksi  virus  SARS-
               CoV-2 dan saat ini tengah menjalani pengobatan di rumah sakit dan Gedung Putih.
               Remdesivir  bukan  merupakan  vaksin.  Artinya,  Remdesivir  tidak  akan  mampu
               mencegah  infeksi,  namun  dipercaya  dapat  menyembuhkan  infeksi  corona  pada
               pasien yang memiliki gejala berat. Obat ini akan dikonsumsi pada seorang pasien
               untuk memperlambat penyebaran virus corona dalam tubuh.
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93