Page 93 - Presskonpress Tingkatkan Angka Kesembuhan dan Turunkan Angka Kematian Pasien COVID-19, Badan POM Terbitkan Izin Penggunaan dalam Kondisi Darurat Obat 5 - 6 Oktober 2020_Neat
P. 93
Proses ini terjadi secara terus menerus di dalam tubuh manusia. Jika tidak ditangani
dengan cepat dan baik, virus akan merusak semakin banyak sel hingga gejala pada
pasien semakin memburuk. Pada banyak kasus, kondisi ini juga dapat
menyebabkan kematian.
6. Remdesivir Mencegah Replikasi Virus
Remdesivir dapat menirukan suatu bagian tertentu pada untaian RNA virus. Ketika
proses replikasi RNA terjadi di dalam sel, Remdesivir dapat menyatu dengan untaian
RNA tersebut.
Remdesivir yang telah menyatu pada untaian RNA menyebabkan proses replikasi
RNA dan protein baru terhambat. Hasilnya, bagian-bagian dari virus baru menjadi
tidak lengkap. Virus baru yang tidak memiliki bagian-bagiannya secara tidak lengkap
tentu tidak akan bertahan lama.
7. Penyebaran Virus Melambat
Proses replikasi virus dalam sel menjadi sangat terhambat. Akhrinya, jumlah virus
baru yang berhasil direplikasi oleh ribosom dalam sel juga menurun secara drastis.
Virus-virus baru juga semakin sulit terbentuk karena kurangnya bagian-bagian
penting yang tidak dapat tereplikasi berkat Remdesivir. Virus-virus ini pun menjadi
kehilangan kemampuannya untuk menginfeksi sel lain dan mereplikasi dirinya.
Melalui mekanisme ini, virus corona dalam sel manusia diharapkan semakin turun
jumlahnya. Virus-virus yang masih ada kemudian diharapkan dapat dikalahkan oleh
sistem imun tubuh manusia.