Page 94 - Presskonpress Tingkatkan Angka Kesembuhan dan Turunkan Angka Kematian Pasien COVID-19, Badan POM Terbitkan Izin Penggunaan dalam Kondisi Darurat Obat 5 - 6 Oktober 2020_Neat
P. 94
Judul : Satgas Bilang Obat Remdesivir untuk Pasien Covid-19 Tak Dijual Bebas
Nama Media : tempo.co
Tanggal : 10 Oktober 2020
Halaman/URL : https://nasional.tempo.co/read/1394233/satgas-bilang-obat-
remdesivir-untuk-pasien-covid-19-tak-dijual-bebas
Tipe Media : Online
Juru Bicara Pemerintah untuk
Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito
menegaskan obat antivirus Remdesivir
untuk pasien Covid-19 tidak dijual bebas.
"Untuk Remdesivir ini diperuntukkan bagi
pasien di fasilitas pelayanan kesehatan
dan tidak dijual bebas," kata Wiku dalam
konferensi pers, Kamis, 8 Oktober 2020.
Terkait harga Remdesivir yang dijual
sekitar Rp 1,5 juta, Wiku mengatakan
bahwa obat-obatan di Indonesia diatur dalam harga eceran tertinggi. Meski begitu, ia
meminta masyarakat tidak khawatir karena pemerintah menanggung biaya
pengobatan maupun perawatan pasien Covid-19.
"Masyarakat tidak perlu ragu untuk menjalani perawatan dan pengobatan Covid-19
jika diperlukan," katanya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan
dalam kondisi darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dua obat untuk
perawatan Covid-19. Salah satunya adalah Remdesivir yang telah diberikan EUA
sejak 19 September kepada Industri Farmasi PT Amarox Pharma Global,
PT Indofarma, dan PT Dexa Medica.
Obat tersebut disebut terbukti melalui uji klinik menunjukkan kemanfaatannya dalam
menyembuhkan pasien Covid-19. Remdesivir diberikan untuk pasien derajat berat
yang dirawat di rumah sakit.
Namun, sejumlah perusahaan farmasi di Indonesia mulai perang tarif obat
Remdesivir impor ini. Pada 1 Oktober lalu PT Kalbe Farma mengumumkan obat
Remdesivir yang akan diedarkan ke rumah sakit di Indonesia seharga Rp 3 juta per
kemasan vial.
Adapun PT Indofarma menawarkan harga lebih murah yaitu kurang dari Rp2 juta.
Belakangan PT Kalbe Farma menurunkan harga obat Covid-19 itu menjadi Rp 1,5
juta atau separuh dari yang diumumkan perdana.