Page 96 - Presskonpress Tingkatkan Angka Kesembuhan dan Turunkan Angka Kematian Pasien COVID-19, Badan POM Terbitkan Izin Penggunaan dalam Kondisi Darurat Obat 5 - 6 Oktober 2020_Neat
P. 96

Dengan harga jual di kisaran Rp 3 juta per vial atau dosis, sejatinya “Obat anti virus
               ini  hanya  menghambat  repliksi  dari  virus  corona,”  ujarnya  menambahkan,
               dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ.

               Dengan harga obat Rp 3 juta dengan kebutuhan 2 kali sehari, maka seminggu biaya
               pasien  corona  dengan  obat  antivirus  remsedivir  jenis  covifor  akan  menghabiskan
               dana Rp42 juta per minggu.

               Kemenangan Kapitalisme

               Kebijakan  yang  keliru  yang  dikeluarkan  pemerintah  dimana  orang  kaya  selalu
               diuntungkan,  juga  dirasakan  oleh  dosen  senior  dari  Universitas  Stanford,  Francis
               Fukuyama.
               Fukuyama  diakui  pemikirannya  setelah  menulis  buku  The  End  of  History  and  the
               Last  Man  pada  tahun  1992.  Di  sana  ditegaskan  bahwa  sejarah  perkembangan
               ideologi-politik  umat  manusia  akan  berakhir  dengan  kemenangan  kapitalisme  dan
               demokrasi liberal.

               Fukuyama  melihat  terdapat  konsensus  luar  biasa  berkenaan  dengan  legitimasi
               demokrasi  liberal  sebagai  sistem  pemerintahan  telah  muncul  di  seluruh  dunia,
               setelah  sistem  ini  mengalahkan  ideologi-ideologi  pesaingnya,  seperti  monarki,
               fasisme, dan komunisme.

               Namun  demikian,  sejak  memasuki  abad  21,  Fukuyama  mulai  mempertanyakan
               tesisnya atas demokrasi liberal.

               Dalam tulisannya di America in Decay: The Sources of Political Dysfunction (2014),
               misalnya, Fukuyama memperkenalkan istilah vetocracy (vetokrasi), yakni terjadinya
               disfungsi tata kelola pemerintahan di Amerika Serikat (AS) yang membuat lembaga
               politik yang ada tidak dapat membuat kebijakan secara efektif dan didominasi oleh
               keinginan kelompok-kelompok kaya.

               Meskipun  dalam  bukunya  Identity:  The  Demand  for  Dignity  and  the  Politics  of
               Resentment (2018), Fukuyama kembali menyinggung sulitnya mewujudkan negara
               demokrasi  liberal  modern  seperti  yang  dibayangkannya,  sama  seperti  kontroversi
               mahalnya obat Covid-19, Fukuyama tetap memiliki harapan bahwa di akhir sejarah,
               demokrasi liberal tetap menjadi pemenang.

               Mendapatkan Keuntungan

               Kritik  terhadap  mahalnya obat  Covid-19 dapat  kita  pahami  lebih  dalam  melalui
               konsep  skin  in  the  game  yang  diperkenalkan  oleh  Nassim  Nicholas  Taleb  dalam
               bukunya Skin in the Game: Hidden Asymmetries in Daily Life.

               Menurut  Taleb,  skin  in  the  game  yaitu  pilar  utama  yang  menopang  berfungsinya
               sistem,  baik di sistem  manusia  maupun  di alam,  agar suatu  sistem  tetap  berjalan
               dengan baik.

               Skin  in  the  game  yakni  hubungan  simetris  yang  mengatur  keseimbangan  antara
               insentif  dan  disinsentif.  Hal  ini  merupakan  mekanisme  atau  sistem  kolektif  yang
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101