Page 90 - Presskonpress Tingkatkan Angka Kesembuhan dan Turunkan Angka Kematian Pasien COVID-19, Badan POM Terbitkan Izin Penggunaan dalam Kondisi Darurat Obat 5 - 6 Oktober 2020_Neat
P. 90

Proses ini terjadi secara terus menerus di dalam tubuh manusia. Jika tidak ditangani
               dengan cepat dan baik, virus akan merusak semakin banyak sel hingga gejala pada
               pasien  semakin  memburuk.  Pada  banyak  kasus,  kondisi  ini  juga  dapat
               menyebabkan kematian.

               6. Remdesivir Mencegah Replikasi Virus

               Remdesivir dapat menirukan suatu bagian tertentu pada untaian RNA virus. Ketika
               proses replikasi RNA terjadi di dalam sel, Remdesivir dapat menyatu dengan untaian
               RNA tersebut.

               Remdesivir  yang  telah  menyatu pada  untaian  RNA  menyebabkan  proses  replikasi
               RNA  dan  protein  baru  terhambat.  Hasilnya, bagian-bagian  dari  virus  baru menjadi
               tidak lengkap. Virus baru yang tidak memiliki bagian-bagiannya secara tidak lengkap
               tentu tidak akan bertahan lama.

               7. Penyebaran Virus Melambat

               Proses replikasi virus dalam sel menjadi sangat terhambat. Akhrinya, jumlah virus
               baru yang berhasil direplikasi oleh ribosom dalam sel juga menurun secara drastis.

               Virus-virus  baru  juga  semakin  sulit  terbentuk  karena  kurangnya  bagian-bagian
               penting yang tidak dapat tereplikasi berkat Remdesivir. Virus-virus ini pun menjadi
               kehilangan kemampuannya untuk menginfeksi sel lain dan mereplikasi dirinya.

               Melalui mekanisme ini, virus corona dalam sel manusia diharapkan semakin turun
               jumlahnya. Virus-virus yang masih ada kemudian diharapkan dapat dikalahkan oleh
               sistem imun tubuh manusia.
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95