Page 41 - MAPOM_Vol6_No1_2024
P. 41
Fortifikasi Minyak Goreng Sawit adalah
penambahan vitamin A pada minyak goreng sawit,
mengacu pada SNI 7709:2019 Minyak Goreng Sawit.
Persyaratan kadar kandungan vitamin A minimal 45 IU/g
Fortifikasi Tepung Terigu adalah
penambahan zat besi (Fe), seng (Zn), vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin)
dan asam folat pada tepung terigu, mengacu pada SNI 3751:2018 Tepung Terigu.
Persyaratan mutu zat besi minimal 50 ppm, seng minimal 30 ppm, vitamin B1 minimal 2.5 ppm,
vitamin B2 minimal 4 ppm, dan asam folat minimal 2 ppm
Tepung terigu kemasan dan/atau curah Fortifikasi
hasil produksi dalam negeri dan/atau impor tepung terigu
yang beredar di wilayah Indonesia. diberlakukan
bagi:
Tepung terigu yang
dikemas ulang
Fortifikasi Garam adalah
penambåahan yodium atau kalium iodat (KIO ) pada garam,
3
mengacu pada SNI 3556:2016 Garam Konsumsi Beriodium.
Persyaratan kadar KIO minimal 30 mg/kg
3
Registrasi Produk: Sampling dan
Pengujian Produk:
• Mutu dan keamanan
produk • Mutu dan keamanan
• Hasil penerapan cara produk
produksi pangan • Kesesuaian fortifikan
olahan yang baik dan (jenis dan jumlah)
ketertelusuran • Legalitas produk
• Kesesuaian fortifikan • Informasi pada label
(jenis dan jumlah)
• Informasi pada label
42
42 43
43
1/2024
ol.
6/No.
6/No.
Vol.6/No.1/2024 1/2024 V Vol.6/No.1/2024
V
ol.