Page 27 - indikator pendidikan
P. 27
Modul Statistik Dalam Perencanaan Pendidikan
mempengaruhi kualitas pengajaran dan pembelajaran. Rasio peserta didik-guru adalah
jumlah rata-rata peserta didik (murid) per guru pada tingkat pendidikan tertentu pada tahun
ajaran tertentu.
Keterangan: RM/G = Rasio Murid per Guru
Indikator ini digunakan untuk mengukur tingkat masukan sumber daya manusia dalam hal
jumlah guru dalam kaitannya dengan ukuran populasi peserta didik. Penggunaan rasio ini
biasanya harus dibandingkan dengan ukuran umum nasional mengenai jumlah peserta
didik per guru untuk setiap jenjang atau jenis pendidikan.
Nilai-nilai rasio peserta didik-guru tidak boleh melebihi ukuran umum nasional yang
menentukan kualitas belajar/mengajar karena diyakini bahwa guru dapat memberi lebih
banyak perhatian kepada peserta didik di kelas yang lebih kecil. Data harus dipisahkan
berdasarkan tingkat pendidikan, jenis sekolah (swasta/umum), dan lokasi geografis
(daerah, perkotaan/perdesaan).
Apa standar kualitas dan keterbatasan indikator ini?
Rasio peserta didik-guru cenderung lebih dapat diterapkan untuk pendidikan dasar karena
belum ada spesialisasi mata pelajaran di antara guru. Tentunya kualitas belajar/mengajar
harus dipertimbangkan dalam konteks perbedaan kualifikasi guru, pelatihan pengajaran,
dan lain-lain seperti yang sudah disebutkan di atas.
Dalam menggunakan instrumen pengumpulan data yang ada saat ini, sulit memastikan
apakah semua personil mengajar sudah disertakan. Namun, di sisi lain, sulit juga karena
tidak dapat memastikan apakah semua orang yang tercatat sebagai “guru” benar-benar
memiliki fungsi mengajar.
Indikator ini dapat disempurnakan dengan menyatakan jumlah guru dengan istilah
“ekuivalen penuh waktu” (full-time equivalents atau FTE) alih-alih hitungan per kepala
sehingga kita dapat memperhitungkan praktik mengajar paruh waktu di negara-negara
tertentu, dan jadwal mengajar bergantian (multiple shifts) di negara lain, yang dapat
mempengaruhi daya banding lintas nasional (cross-national comparability) rasio peserta
didik/guru. Masalah lain dari pengumpulan data juga telah dijelaskan oleh ahli statistik
nasional, seperti penggelembungan laporan jumlah guru atau peserta didik oleh pihak
sekolah, karena alasan keuangan. Kesulitan juga terjadi dalam mendapatkan ukuran-
ukuran yang valid dari rasio ini jika sistem pendidikan di suatu negara tidak sesuai
4
dengan ISCED . Misalnya, ketika kelas pertama dan kelas kedua dari pendidikan dasar
(ISCED kelas 1 dan kelas 2) terjadi di sekolah yang sama sehingga dilaporkan secara
bersama-sama.
4 International Standard Classification of Education (ISCED). Cf.:
www.uis.unesco.org/TEMPLATE/pdf/isced/ISCED_A.pdf
Pelatihan Perencanaan Pendidikan Tingkat Dasar 113