Page 28 - indikator pendidikan
P. 28
Statistik Dalam Perencanaan Pendidikan
b. Persentase guru sekolah dasar yang memiliki kualifikasi akademik yang dibutuhkan
dan persentase guru sekolah dasar yang bersertifikat (atau terlatih) untuk mengajar
sesuai dengan standar nasional
Guru yang terlatih dan berkualitas sangat penting untuk melaksanakan Rekomendasi
Dakar dalam menyediakan pendidikan dasar yang berkualitas baik. Selama
pelaksanaan serangkaian lokakarya regional yang diselenggarakan oleh UIS, kondisi
kerja guru dalam kaitannya dengan kualifikasi, pengalaman, dan beban kerja mereka
disorot sebagai salah satu isu utama yang membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Kedua indikator tersebut mengukur aspek yang berbeda-beda dari kualifikasi guru.
Indikator pertama menunjukkan tingkat umum pendidikan staf pengajar, sedangkan
indikator kedua lebih memusatkan pada pelatihan pengajaran mereka.
Keterangan: AGTD = Angka Guru Tepat Didik, adalah persentase guru dengan
kualifikasi akademik yang berkesesuaian dengan bidang studi yang diajar.
Keterangan: AGT = Angka Guru Tertatar, adalah persentase guru yang telah
mengikuti pelatihan.
c. Persentase peserta didik yang telah mencapai setidaknya kelas 4 sekolah dasar
yang menguasai serangkaian kompetensi pembelajaran dasar yang didefinisikan
secara nasional
Indikator pencapaian belajar diperlukan untuk menilai sasaran keenam EFA. Terdapat
peningkatan permintaan dalam beberapa tahun terakhir dari lembaga internasional dan
otoritas nasional untuk mengembangkan metodologi yang lebih tepat untuk menilai
prestasi belajar.
Mendefinisikan indikator internasional terhadap prestasi belajar adalah tugas yang
kompleks. Para ahli statistik di beberapa negara telah mempertanyakan definisi
“kompetensi belajar” yang terdapat dalam Indikator 15 EFA. Sumber data untuk
indikator ini dalam Penilaian EFA 2000 biasanya dari Proyek Pemantauan Prestasi
Belajar UNESCO/ UNICEF yang belum dilakukan di semua negara dan terlalu mahal
untuk diulang-ulang di negara-negara tempat dilaksanakannya. Indikator tersebut
tergantung pada metode yang menyeluruh, terencana, dan logis sebelum survei
dilakukan.
Beberapa indikator sederhana untuk mengukur pencapaian bisa diperoleh melalui hasil
ujian pada akhir jenjang pendidikan pertama, tetapi cara ini tidak akan memiliki daya
banding lintas nasional. Indikator lain dari kualitas pendidikan harus dikembangkan,
114 Pelatihan Perencanaan Pendidikan Tingkat Dasar