Page 124 - Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat ( PDFDrive )
P. 124

109


                                Dalam  tahap  kesebelas  dipasang.  bilik-bilik  dan  "kenteng".
                            Ukuran  bilik  telah  ditentukan  pada  waktu  ngarancak  (memasang
                           rancak).  yaitu  berbentuk  trapesium  sama  kaki.  Bilik  dipasangkan  di
                           sebelah  dalam  dari  kerangka  leuit,  hingga  iga-iga  leuit  tampak  dari
                           luar. bilik-bilik makin keatas nampak makin melebar mengikuti bentuk
                           kerangka  badan  leuit  yang  makin  ke  atas  makin  membesar.
                               Tahap  keduabelas  :  ialah  pemasangan  bagian  "amping"  pada
                           bidang atas sebelah depan di bawah suhunan yang berbentuk segi tiga.
                            Bagian  ini  terbuat  dari  papan-papan  yang disusun secara  tegak  lurus
                           dan  di  tengah-tengah  antara  pengheret  dan  suhunan  dibuat  "panto
                           leuit"  yang  berbentuk segi empat.

                               Tahap  ketigabelas  yang  merupakan  pekerjaan  terakhir  dalam
                           rangkaian  pendirian  leuit  ialah  pemasangan  genteng  di  atas  "ereng­
                           ereng".  Setelah seluruh atap terpasangi genteng. selesailah.rangkaian
                           pekerjaan  itu dan  leuit  sudah  biasa  diisi.


                           4.6  Tahap-tahap  Mendirikan  Balelebu
                               Tahap  pertama.  menentukan  tempat  untuk  mendirikan  bang\man
                           1n1.  biasanya  di  tenipat-tempat  yang  mudah  dicapai  oleh  warga
                           masyarakat  untuk  mengadakan  pertemuan.  "Balelebu"  dalam
                           pengertian  aslinya.  biasa  dibangun  di  daerah  yang  sakral  atau  yang
                           dikeramatkan. misalnya di dekat keraton (istana). dekat balai desa dan
                           seterusnya.
                               Tahap  kedua,  mempersiapkan  bahan-bahan  bangunan  seperti:
                           kayu  jati,  batu  ampak  (tatapakan),  alang-alang  dan  bambu-bambu.
                            Kayu jati  yang,  dipilih  harus jenis  yang terbaik  cukup  kuat dan tahan
                           rayap ..
                               Tahap ketiga, bahan-bahan yang tersedia dijadikan bagian-bagian
                           tertentu dari pada bangunan yang akan didirikan itu.  yakni enam buah
                           tihang  besar-besar  sama  panjangnya,  sepasang  "panglayu"  bawah
                           (pananggeuy).  sepasang  panglayu  atas  (pamikul).  sepasang  pangeret
                           atas.  batang  suhunan  dan  dua  "tihang  adeg".
                               Tahap  keempat.  meratakan.  membersihkan  dan  mengukur  tanah
                           sesuai  dengan  ukuran  bangunan  dan  menempatkan  batu-batu  umpak
                           (ganjel) dalam sudut siku-siku  (nyiku) antara umpak  yang satu dengan
                           umpak  yang  lainnya.
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129