Page 16 - E-Modul Sistem Pertahanan Tubuh_Ni Made Satya Pratiwi_1813041005_Pendidikan Biologi_FMIPA_UNDIKSHA
P. 16

6. Demam

                   Demam  adalah  suatu  keadaan  dimana  suhu  tubuh  melebihi  normal.
                   Demam sampai saraf tertentu menguntungkan bagi tubuh karena bakteri
                   dan  virus  akan  lemah  dan  mati  pada  suhu  tubuh  yang  tinggi  BMR

                   mengikat  untuk  memacu  reaksi  kimia  di  dalam  tubuh  dan  leukosit
                   menjadi lebih aktif, sehingga mempercepat penyembuhan.

                7. Radang

                   Radang       adalah     suatu
                   respon atau reaksi tubuh
                   terhadap  kerusakan  sel-

                   sel        tubuh          yang
                   disebabkan  oleh  bakteri,
                   zat  kimia,  atau  gangguan
                   fisik    (benturan,      sinar

                   matahari,      panas,      dan
                   asam). Gejala-gejala yang
                   ditimbulkan            adalah              Gambar 07. Radang Tenggorokan
                   demam,  bengkak,  dan

                   gangguan  fungsi  tubuh                  Sumber: https://www.klikdokter.com/
                   pada       daerah        yang
                   terkena radang.

                   Mekanisme Pertahanan Tubuh Spesifik

                   Mekanisme  pertahanan  tubuh  spesifik,  yaitu  mekanisme  pertahanan
                   tubuh yang khusus untuk jenis bibit penlyakit tertentu saja. Oleh karena
                   itu, tubuh kita harus mengenal dahulu jenis bibit penyakitnya, sehingga

                   dapat  memproduksi  antibodi  khusus  untuk  bibit  penyakit  tersebut.
                   Mekanisme pertahanan tubuh spesifik dibagi dua yaitu sebagai berikut.

                1. Imunitas Humoral
                   Imunitas      humoral       menghasilkan         pembentukan          antibodi     yang

                   disekresikan oleh sel limfosit B. Antibodi ini berada dalam plasma darah
                   dan cairan limfa dalam bentuk protein. Pembentukan antibodi ini dipicu
                   oleh  kehadiran  antigen.  Antibodi  secara  spesifik  akan  bereaksi  dengan
                   antigen. Spesifik, berarti antigen A hanya akan bereaksi dengan antibodi

                   A, tidak dengan antibodi B.
                   Terdapat beberapa cara antibodi menghancurkan patogen atau antigen,
                   yaitu  netralisasi,  penggumpalan,  pengendapan,  dan  pengaktifan  sistem
                   komplemen (protein komplemen).





                                                                                                                 16
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21