Page 20 - E-Modul Sistem Pertahanan Tubuh_Ni Made Satya Pratiwi_1813041005_Pendidikan Biologi_FMIPA_UNDIKSHA
P. 20

Hal-hal yang dapat menimbulkan kerusakan vaksin, yaitu:
                 1. Panas dapat merusak semua jenis vaksin.
                 2. Sinar matahari terutama merusak vaksin BCG dan campak.

                 3. Pembekuan dapat merusak vaksin yang dibuat dari toksoid seperti DPT
                   dan TT.
                 4. Disinfektan atau antiseptik (alkohol, sabun, dan spiritus) dapat merusak
                   vaksin.



                      Bio Info



               Imunisasi  tidak  hanya  ditunjukkan  untuk  bayi  dan  anak-anak  saja,  namun  juga
               diberikan  kepada  orang  dewasa.  Misalnya  wisatawan  yang  akan  berkunjung  ke
               daerah yang terkena penyakit tertentu harus mendapatkan imunisasi tertentu.




               C. Rangkuman

                 1. Mekanisme pertahanan tubuh adalah kemampuan untuk melawan bibit
                   penyakit  agar  kita  terhindar  dari  penyakit  tersebut.  Mekanisme
                   pertahanan tubuh dibedakan menjadi dua yaitu, mekanisme pertahanan
                   tubuh non-spesifik dan mekanisme pertahanan tubuh spesifik.

                 2. Mekanisme  Pertahanan  Tubuh  Non-spesifik  adalah  mekanisme
                   pertahanan  tubuh  terhadap  bibit  penyakit  yang  tidak  selektif.  Artinya,
                   tubuh kita tidak harus mengetahui terlebih dahulu bibit penyakitnya dan
                   tidak harus memilih satu bibit penyakit yang harus dihancurkan. Terdiri

                   atas;  Rintangan  mekanis,  Rintangan  Kimiawi,  Sistem  Komplemen,
                   Interferon, Fagositosis, Demam, dan Radang.
                 3. Mekanisme  Pertahanan  Tubuh  Spesifik  adalah  Mekanisme  pertahanan
                   tubuh  spesifik,  yaitu  mekanisme  pertahanan  tubuh  yang  khusus  untuk

                   jenis  bibit  penlyakit  tertentu  saja.  Oleh  karena  itu,  tubuh  kita  harus
                   mengenal dahulu jenis bibit penyakitnya, sehingga dapat memproduksi
                   antibodi  khusus  untuk  bibit  penyakit  tersebut.  Terdiri  atas;  imunitas
                   humoral dan imunitas seluler.




















                                                                                                                 20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25