Page 17 - E-Modul Sistem Pertahanan Tubuh_Ni Made Satya Pratiwi_1813041005_Pendidikan Biologi_FMIPA_UNDIKSHA
P. 17

Gambar 08. Imunitas Humoral



                                      Sumber: https://www.pustakamadani.com/





               Netralisasi  terjadi  jika  antibodi  memblokir  beberapa  tempat  antigen
               berikatan dan membuatnya tidak aktif. Penggumpalan (aglutinasi) bakteri,

               virus, atau sel patogen lain oleh antibodi merupakan salah satu cara yang
               cukup  efektif.  Hal  ini  dilakukan  karena  antibodi  memiliki  minimal  dua
               daerah  ikatan  (binding  site).  Cara  ini  memudahkan  sel  fagosit  menangkap
               sel-sel  patogen  tersebut.  Cara  yang  ketiga  mirip  dengan  penggumpalan.
               Pengendapan  dilakukan pada pada antigen terlarut oleh antibodi. Hal ini

               untuk  membuat  antigen  terlarut  tidak  bergerak  dan  memudahkan
               ditangkap  oleh  sel  fagosit.  Cara  yang  terakhir  merupakan  perpaduan
               antara antibodi dan sistem komplemen. Antibodi yang berikatan dengan

               antigen akan mengaktifkan sistem komplemen (protein komplemen) untuk
               membentuk  luka  atau  pori  pada  sel  mikroba  patogen.  Pembentukan  luka
               atau  pori  ini  menyebabkan  luka  atau  pori  pada  sel  mikroba  patogen,
               sehingga  lisozim  dapat  masuk  untuk  menghancurkan  (melisiskan)  sel
               patogen tersebut.








                                                                                                                 17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22