Page 17 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 17

lainnya. Buku SNI dinilai masih mengandung banyak kelemahan, baik dari segi
            subjektifitas dan pengaruh besar dari pemerintah ketika itu. Keprihatinan inilah
            antara lain yang menjadi salah satu faktor untuk menulis buku sejarah nasional
            sejenis yang lebih baik. Upaya itu mulai dirintis sejak penghujung abad ke-20.

            Para sejarawan yang dimotori oleh Prof. Dr. Taufik Abdullah dan Prof. Dr. A.B.
            Lapian  yang  bertindak  sebagai  editor  umum,  merencanakan  untuk  menulis
            sejarah Indonesia yang nantinya terdiri dari 8 jilid (dan satu jilid tambahan).
                  Di luar keprihatinan itu, sebenarnya perkembangan historiografi Indonesia

            tidaklah  sesuram  itu.  Justru  sejak  akhir  abad  ke-20  telah  berkembang  pula
            penulisan  sejarah  dengan  pendekatan  baru.  Namun perkembangan  itu  luput
            dari pengamatan para pakar sejarah, karena sebagian besar lebih tertarik untuk
            mengamati  dan  mendekonstruksi  sejarah  politik  masa  Orde  Baru,  khususnya

            yang menyangkut tema sekitar tahun 1965.



                             GARIS BESAR SEJARAH NASIONAL
                             INDONESIA




                  Penulisan Sejarah Nasional Indonesia dimulai
            dengan bahasan  dari  Zaman Prasejarah, Zaman

            Kuno,  Zaman Pertumbuhan  dan Perkembangan                     reminder
            Indonesia pada masa Kerajaan Islam, Zaman Abad           Masa Pergerakan
            ke-19, Zaman Kebangkitan Nasional dan masa akhir      Nasional ditandai dengan
            Hindia-Belanda,  Zaman Jepang  sampai di zaman         munculnya organisasi-

            Republik  Indonesia.  Pada penulisan  buku ajar ini   organisasi modern antara
                                                                    lain Budi Utomo (BU),
            akan dipilih  mengenai Sejarah Nasional  Indonesia     Sarekat Islam (SI), dan
            pada  masa kemerdekaan, dari  Proklamasi  sampai         Indische Partij (IP)
            pengakuan kedaulatan. Namun untuk sampai di

            masa kemerdekaan tentunya bangsa Indonesia mengalami masa dimana untuk
            mencapai sebuah kemerdekaan diperlukan adanya perjuangan dan usaha yang
            dilakukan oleh  bangsa  Indonesia  sendiri  untuk mencapai  kemerdekaannya,
            masa ini disebut sebagai masa pergerakan nasional, dimana paham-paham dari

            luar seperti nasionalisme mulai tumbuh di wilayah Indonesia.


                                                  Sejarah Nasional Indonesia VI            13
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22