Page 274 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 274
5 Indonesia dalaM Konferensi
Asia-Afrika
Terlaksananya Konferensi Asia-Afrika tidak bisa lepas dari peran Indonesia.
Di samping sebagai salah satu pelopor dan prakarsa Konferensi Asia-Afrika,
Indonesia menyediakan diri sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi Asia-
Afrika. Hal ini membuktikan prestasi Kabinet Ali Sastroamidjojo yang berhasil
menyelenggarakan suatu kegiatan yang bersifat internasional.
Gambar 7.6 Para Anggota Delegasi Negara Peserta Konferensi Asia Afrika sedang menyaksikan
senam pelajar di lapangan Tegallega di Bandung pada tanggal 18 April 1955. Sumber: Buku 30
Tahun Indonesia Merdeka.
Menurut Roeslan Abdulgani, seorang saksi sejarah dan ketua panitia
pelaksana Konferensi Asia-Afrika di Bandung 1955, yang juga menghadiri
Konferensi Asia-Afrika di Jakarta 2005, sejak tahun 1928 Soekarno telah
memimpikan gagasan untuk memperluas gerakan Asia-Afrika. “Bung Karno
sangat dipengaruhi konsep Lothrop Stoddard (penulis Inggris) yang dalam
bukunya The Rising Tide of Colour mengatakan bahwa gerakan Asia-Afrika secara
spiritual bergandengan tangan satu sama lain, dan semuanya termotivasi oleh
insting untuk mempertahankan diri.” Sebelum itu pada tahun 1926 di Bierville,
Perancis, sejumlah mahasiswa Asia dan Afrika yang sedang belajar di Eropa Barat
mengadakan kongres League Against Colonialism and Imperialism.
Sejarah Nasional Indonesia VI 270