Page 319 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 319
RANGKUMAN
Pemilihan umum pertama kali dilaksanakan pada tahun 1955. Dasar
pelaksanaan pemilu pertama tahun 1955 adalah Undang-Undang No. 7 tahun
1953 tentang pemilihan anggota Konstituante dan anggota DPR dan Maklumat
X atau Maklumat Wakil Presiden Mohammad Hatta, tanggal 3 November
1945, yang berisi anjuran tentang pembentukan partai-partai politik. Pada
saat pemilihan pertama ini Indonesia dibagi atas 16 daerah pemilihan. Tujuan
dari pemilu pertama tahun 1955 yaitu untuk memilih wakil rakyat (DPR dan
Konstituante).
Pada pemilu pertama ini pelaksanaan dibuat menjadi 2 tahap. Tahap
pertama dilaksanakan pada 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR
dan tahap kedua pada 15 Desember 1955 untuk memilih konstituante. Hasil
pemilihan pertama ini dimenangkan oleh empat partai, yakni PNI, Masyumi, NU,
dan PKI. Dalam sidangnya yang kurang lebih dua setengah tahun konstituante
gagal menyusun Undang-Undang dasar sehingga Presiden mengeluarakan
dekrit pada tanggal 5 Juli 1959 yang berisi, membubarkan Konstituante, belaku
kembali UUD 1945 dan UUDS dibubarkan, dan akan dibentuknya DPAS, DPRGR,
dan MPRS.
GLOSARIUM
PTTK Peraturan Tata Terib Konstituante
Pleno Rapat yang dihadiri oleh segenap anggota paripurna
yang kemudian mencapai hasil perumusan panitia ini
akan dibawa ke sidang
Konstituante Lembaga negara Indonesia yang ditugaskan untuk
membentuk Undang-Undang Dasar atau konstitusi baru
untuk menggantikan UUDS 1950
Konstitusi Sebuah norma sistem politik dan hukum bentukan pada
pemerintahan Negara biasanya dikodifikasikan sebagai
dokumen tertulis.
Sejarah Nasional Indonesia VI 315