Page 332 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 332

1       Demokrasi Terpimpin di

                             Indonesia 1959-1965


                                           Ketegangan-ketegangan  politik  yang  terjadi
                                     pasca  Pemilihan  Umum  1955  membuat  situasi

                     reminder        politik  di  Indonesia  tidak  menentu.  Kekacauan
                                     politik  ini  berimbas  pada  keadaan  negara  menjadi
               Demokrasi Terpimpin   darurat. Ditambah lagi Konstituante yang mengalami
               menurut Soekarno
               adalah bentuk relevan   kebuntuan  dalam  menyusun  konstitusi  baru,
               untuk Indonesia,      membuat  Negara  Indonesia  tidak  memiliki  pijakan
               pondasinya sesuai
               pembukaan UUD         hukum  yang kuat.  Menurut  pengamatan  Soekarno,
               1945                  demokrasi liberal tidak semakin mendorong Indonesia
                                     mendekati  tujuan  revolusi  yang  dicita-citakan,  yakni

                                     berupa masyarakat adil dan makmur.
                                                                         1
                  Dalam  catatan  Sejarah  peralihan  antara demokrasi  parlementer ke
            Demokrasi  Terpimpin  dituliskan  sejak  tahun  1959,  namun  istilah  Demokrasi
            Terpimpin sudah dinyatakan oleh Presiden Soekarno sejak tahun 1957 ketika

            banyak tokoh yang mulai khawatir tentang warna demokrasi Indonesia. Dalam
            pidatonya dengan judul  “Republika Sekali  Lagi Republika“ pada  sidang  Pleno
            Konstituante  di  Bandung  22  april  1959,  Soekarno  menyerang  Konstituante
            karena  mempraktikkan  cara-cara  demokrasi  liberal,  sambil  menawarkan

            solusi mengembalikan demokrasi Indonesia pada masa Demokarsi Terpimpin.
            Demokrasi Terpimpin menurut Soekarno adalah bentuk relevan untuk Indonesia,
            pondasinya sesuai pembukaan UUD 1945.
                                                     2
                  Setelah Orde Lama menganggap demokrasi  parlementer  gagal dalam

            mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia pada
            awal  kemerdekaan.  Terbentuknya Demokrasi  Terpimpin  di  Indonesia  diawali
                                3
            pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno sebagai pemegang kekuasaan penuh
            pemerintahan sebagai akibat krisis politik dan kekacauan diberbagai bidang pada

            1   Adi Sudirman, Sejarah Lengkap Indonesia dari Era Klasik hingga Terkini, (Yogyakarta: DIVA Press,2014).
            h 386.
            2   Eko Prasetyo, Demokrasi dan Problem Kepemimpinan Politik di Indonesia, (diakses pada jurnal UIN
            Jakarta, 2014).
            3   Sudirman, Op.Cit. h. 384

                                                  Sejarah Nasional Indonesia VI            328
   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337