Page 333 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 333

periode demokrasi liberal. Awal demokrasi Terpimpin dimulai dengan adanya
            Dekrit  Presiden Juli  1959,  pasca pembacaan dekrit  ini  Indonesia  memasuki

            periode politik yang baru.
                  Terjadinya sejumlah  pemberontakan  di  dalam  negeri yang semakin
            manambah kekacauan bahkan menjurus gerakan separatisme juga memperparah
            keadaan  politik  pada  masa  demokrasi  parlementer.  Banyaknya  partai  dalam

            parlemen yang saling  berbeda pendapat,  dan keadaan semakin sulit  untuk
            menemukan solusi  mempersatukan perbedaan antar partai.  Masing-masing
            partai  politik  selalu  berusaha  untuk  menggunakan  segala  cara  agar  tujuan
            partainya tercapai. Konflik antar partai politik inilah yang mengganggu stabilitas

            nasional sehingga menyebabkan keterpurukan politik dalam negeri pada masa
            itu. 4
                    Soekarno sebagai presiden Indonesia  yang pertama pada  masa
            Demokrasi Terpimpin berusaha untuk memperbaiki keadaan dan perpolitikan

            secara nasional melalui Dekrit Presiden.  Adapun ciri-ciri Demokrasi Terpimpin
                                                    5
            sebagai berikut:
                  a)   Dominasi presiden yang kuat, Presiden Soekarno berperan besar dalam
                       penyelenggaraan pemerintahan.

                  b)  Terbatasnya peran partai politik.
                  c)  Meluasnya peran militer sebagai unsur politik.
                  d)  Berkembangnya pengaruh Partai Komunis Indonesia.
                                                                        6
                  Secara konseptual, Demokrasi Terpimpin memiliki kelebihan yang dapat

            mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat. Hal itu dapat dilihat dari
            ungkapan Presiden Soekarno ketika memberikan amanat kepada Konstituante
            tanggal 22 April 1959 tentang pokok-pokok Demokrasi Terpimpin, antara lain:
                  1.  Demokrasi Terpimpin bukanlah diktator.

                  2.  Demokrasi Terpimpin adalah demokrasi yang cocok dengan kepribadian
                      dan dasar hidup bangsa Indonesia.
                  3.  Demokrasi Terpimpin adalah demokrasi di segala soal kenegaraan dan
                      kemasyarakatan yang meliputi bidang politik, ekonomi, dan sosial.

                  4.  Inti  daripada  pimpinan  dalam  Demokrasi  Terpimpin  adalah
                      permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
            4   Abi Sholehuddin, Jargon Politik Masa Demokrasi Terpimpin Tahun 1959-196, https://scholar.google.
            co.id/scholar?hl=id&q=jurnal+demokrasi+terpimpin&btnG, (Pada tanggal 20 Oktober 2016 pukul 22:14)
            5   Ibid.
            6   Sudirman. Op.Cit.  h. 385.
                                                  Sejarah Nasional Indonesia VI            329
   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338