Page 442 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 442

1        Latar Belakang Konflik Irian


                            Barat antara Indonesia & Belanda

                  Upaya perjuangan pembebasan Irian Barat untuk kembali kedalam Negara
            Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak bisa dipisahkan dari dinamika politik
            nasional  Indonesia.  Pembebasan  Irian  Barat mengalami  pasang  surut  dalam
                               1
            perjuangan bangsa Indonesia, dalam hal ini berbagai cara ditempuh agar Irian

            Barat dapat kembali kedalam NKRI  baik secara diplomasi,  ekonomi, militer,
            bahkan keterlibatan PBB.
                                              Konflik masalah Irian Barat antara Indonesia

                                        dengan  Belanda  timbul  pada  akhir  tahun
                        reminder
                                        1949.  Munculnya pemasalahan  Irian  Barat
                                              2
               Pada saat Konferensi Meja   dilatarbelakangi  oleh  perbedaaan Indonesia  dan
               Bundar, permasalahan                                            3
               Irian Barat yang mungkin   Belanda dalam menilai status Irian Barat.   Indonesia
               akan memperlama          mengklaim bahwa Irian Barat adalah bagian dalam
               sidang maka oleh para    negara Indonesia,  karena dari  sisi  sejarah  adalah
               utusan disepakati untuk
               menunda masalah          sama-sama dijajah  oleh bangsa Belanda.  Hal ini
               Irian Barat satu tahun   dianggap berdasarkan pada persamaan sejarah dan
               sesudahnya
                                        kesatuan wilayah tanpa memandang perbedaan
                                        suku dan ras.  Belanda menganggap perbedaan
                                                      4
            suku dan ras di Irian barat sangat berbeda dengan penduduk Indonesia lainnya,
            selain itu mereka mengatakan bahwa nenek moyang Belanda telah datang dari
            abad 17 dan terus menetap dan berkelanjutan sampai saat ini. Adanya alasan

            tersebut, maka Belanda  menganggap  Irian  Barat merupakan  bagian  terpisah
            dari  wilayah  Indonesia.  Ketika  Indonesia  memproklamasikan  kemerdekaanya
            pada 17 Agustus1945, Indonesia mengklaim seluruh wilayah Belanda termasuk

            wilayah  barat pulau  Papua.  Namun, pihak  Belanda  menganggap  wilayah  itu
            masih  menjadi  salah  satu  provinsi  Kerajaan  Belanda.  Perbedaan  pendapat
            adanya penafsiran tentang Irian Barat sebenarnya adalah karena hasil dari  KMB
            1   Karseno, Dinamika Politik Indonesia dalam Perjuangan Diplomasi Pembebasan Irian Barat, 1949-1963,
            jurnal sejarah CITRA LEKHA, Vol.XV No. 1 Februari 2011 h.57
            2   Hendro Subroto, Sintong Panjaitan PerjalananSeorang Prajurit Para Komando, (Jakarta: Kompas, 2009).
            h. 165
            3   Maya Nurhasni, Peranan Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) Dalam operasi Pembebasan Irian
            Barat Tahun 1961-1963, (Jurnal UPI, 2013). h.114
            4   Ibid.,h. 114

                                                  Sejarah Nasional Indonesia VI            438
   437   438   439   440   441   442   443   444   445   446   447