Page 446 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 446
2 Perjuangan Mengembalikan
Irian Barat Ke NKRI
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, karena adanya ketidaksepakatan
dan perbedaan persepsi berkaitan masalah Irian tersebut, maka akhirnya
Indonesia membatalkan secara sepihak hasil keputusan dari KMB, hal ini karena
Belanda menginginkari isi KMB tersebut karena setelah satu tahun dari pengkuan
kedaulatan RI masalah Irian Barat belum juga dapat diselesaikan secara damai
maka yang ditempuh Indonesia adalah membatalkan hasil KMB tersebut.
Gambar 12.2 Saat-saat pemberangkatan pasukan Brimob dalam upaya infiltrasi melalui laut
menuju Fak-Fak Pada tanggal 15 Mei 1962. Sumber: Buku 30 Tahun Indonesia Merdeka.
Pertama, setelah adanya pembatalan hasil KMB tersebut yang dilakukan
Indonesia adalah dengan cara persiapan dalam bidang militer. Dalam rangka
persiapan bidang militer pemerintah RI mencari bantuan senjata keluar negeri.
Pada bulan Desember 1960 Menteri Keamanan Nasional Kasad Jenderal
Nasution bertolak ke Moskow dan berhasil mengadakan perjanjian pembelian
senjata. Misi tersebut kemudian disusul misi kedua tahun 1961 dan ketiga
(untuk penyempurnaan dan dan tambahan, juga mengunjungi beberapa negara:
India, Pakistan, Muang Thai, Pilipina, Australia, Selandia Baru, Jerman Perancis,
dan Inggris untuk menjajagi dan mendapatkan kesan dari negara-negara itu,
seandainya terjadi perang antar Indonesia dan Belanda. 14
Menurut A.H Nasution 1971, dalam Poesponegoro (1993) hasil dari
penjajagan itu adalah bahwa negara-negara tersebut tidak ada yeng terikat
14 Poesponegoro dan Notosusanto. Op.Cit. h. 334.
Sejarah Nasional Indonesia VI 442