Page 88 - anzdoc.com_sejarah-nasional-indonesia-vi
P. 88

Pada bab sebelumnya kita telah membahas mengenai
                                 Republik Indonesia Serikat dan perubahan kembali menuju
                                 Negara Kesatuan  Republik  Indonesia,  dimana  pada bab

                                 tersebut menguraikan terbentuknya Republik  Indonesia
                                 Serikat  (RIS)  setelah  pengakuan  kedaulatan  Republik
                                 Indonesia sebagai hasil dan konsekuensi Konferensi Meja
                                 Bundar  antara pihak  Belanda  dan  Indonesia.  Selain  itu
            juga telah  dibahas  mengenai  proses kembalinya negara federasi  RIS  menjadi

            Republik Indonesia sebagai tuntutan Bangsa Indonesia atas sistem federasi RIS
            yang dianggap sebagai alat dan boneka Belanda.
                  Selama  periode  demokrasi  liberal  atau  antara  tahun  1950-1959,

            Indonesia sebagai negara yang baru berdiri dalam keadaan yang kurang stabil,
            hal  ini diperparah  juga dengan  masih  banyaknya terjadi  pemberontakan  di
            daerah-daerah  sebagai  hasil  ketidakpuasan  dengan  pusat  dan  gerakan  yang
            sifatnya separatis lainnya. Gerakan-gerakan tersebut seperti: APRA (Angkatan
            Persenjataan Ratu Adil), RMS (Republik Maluku Selatan), Pemberontakan Andi

            Aziz,  DI/TII,  PRRI/PERMESETA,  dan  pemberontakan  PKI  Madiun  tahun  1948.
            Berbagai  pemberontakan  tersebut  dapat  diatasi  baik  secara  politik  maupun
            militer dengan tempo waktu yang beragam. Diharapkan materi pada bab ketiga

            ini dapat memberikan penjelasan dan uraian mengenai berbagai pemberontakan
            yang terjadi di Indonesia selama tahun 1950-1959. Adapun tujuan Instruksional
            Khusus pada bab ketiga ini sebagai berikut:

                                Tujuan Instruksional Umum (TIU)


                1.  Menganalisis  penyebab munculnya  pemberontakan-pemberontakan
                    di Indonesia selama tahun 1950-1965.


                Setelah mempelajari Bab III, mahasiswa diharapkan dapat:
                1.  Mendeskripsikan  pemberontakan-pemberontahan  yang terjadi  di
                    Indonesia selama tahun 1950-1965
                2.  Menganalisis penyebab terjadinya pemberontakan di Indonesia selama
                    tahun 1950-1965
                3.  Menguraikan hubungan antar gerakan pemberontakan di Indonesia




                                                  Sejarah Nasional Indonesia VI            84
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93