Page 8 - Cara Menjadi Pengusaha
P. 8

Contohnyam  disaat  kita  memulai  usaha  berarti  kita  telah  mencoba  mengambil  resiko,
                   atau dibutuhkan keberanian untuk ambil resiko.

                          Tapi,  selama  ini,  saya  kerap  kali  menjumpai  banyak  orang  yang  selalu  punya
                   pikiran  negatif  dulu,  padahal  mereka  belum  memulai  usaha.  Mereka  berfikir  resiko.

                   Misalnya, kalau usahanya tidak jalan terus gimana? Kalau usaha kita nanti rugi, lantas
                   kita makan apa? Kalau produk yang kita jual tidak laku, terus gimana?
                          Jadi, kita belum apa-apa sudah hanyut dengan pikiran-pikiran yang negatif atau

                   pikiran yang tidak-tidak ! Yaitu, tidak laku, takut usahanya macet, takut gagal, dll. Saya
                   rasa, jika kita sudah berkeinginan untuk berwirausaha,  yah sebaiknya kita harus punya
                   pikiran positif atau ya...ya...ya. Ya bisa maju, ya bisa laku, ya bisa untung ! Sehingga,

                   kita harus selalu optimis. Kita tentu saja butuh ketekunan, kesabaran, dan harus selalu
                   memiliki semangat yang prima.
                          Oleh karena itulah, dalam setiap kesempatan seminar, road show maupun kuliah

                   di Sekolah Calon Pengusaha “Entrepreneur University” yang kebetulan saya dirikan, saya
                   juga selalu menyarankan mereka untuk setiap saat berani mencoba untuk memulai usaha.

                   Kapan saja, dimana saja, dan jenis produk atau jasa apa saja.
                          Yakinlah, dengan kita bersikap mental seperti itu,  yang namanya memulai usaha
                   akan  menjadi  hal  yang  mudah.  Tidak  sesulit  yang  kita  bayangkan.  Jadi,  saya  kira

                   “Memulai  usaha  itu  memang  beresiko,  tapi  tidak  memulai  usaha  akan  lebih
                   beresiko”. Yah, kita tak punya aset.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13