Page 89 - Cara Menjadi Pengusaha
P. 89
Dan si B sudah tidak mengurus bisnis rekamannya lagi karena sekarang ada orang
yang mengurusnya sementara si B banyak membuka bisnis lainnya yang lebih Dahsyat
lagi, seperti bisnis perkapalan internasional, memiliki bisnis service mobil paling
bergengsi, perusahaan IT dan lain-lain.
Si B telah menjadi miliarder!
Sebenarnya banyak sekali teman-teman saya yang berhasil membangun bisnisnya
tanpa modal. Tapi saya akan menceritakan dua lagi, karena yang penting intinya.
Ini kisah sebut saja pak Hery
Setelah ikut seminar entrepreneur, ia memutuskan untuk memulai bisnisnya.
Seperti kebanyakan orang, biasa.masalah modal Ia gak punya modal!
Tapi ia mendapat pencerahan. Ia ingin memiliki bisnis percetakan. Ia mendatangi
kawannya yang memiliki percetakan, ia minta dibuatin kartu nama atas nama dirinya,
disitu ia minta ditulis jabatannya sebagai bisnis owner, dan ia memberi nama usahanya
pada kartu namanya.
Dan ia mencari order dan nanti akan dicetak di percetakan kawannya ini. Ia
kemudian mendatangi Koran lokal untuk memasang iklan percetakannya, dan bayar
belakang.ngutang.
Ia memberikan sentuhan berbeda dalam melayani customernya, dalam iklannya ia
menuliskan: .Anda hubungi, kami datang melayani anda..
Ia juga memberikan nilai tambah yang tidak dimiliki oleh percetakan besar, antara
lain, antar jemput naskah dan hasil, harga lebih murah dan lain-lain.
Ternyata memberikan hasil, banyak yang akhirnya mencetak di tempat pak hery
ini. Ia memulai bisnisnya tanpa modal, dan sekarang kurang lebih sudah 3 tahun dari
mulai bisnis ini, omzetnya cukup besar, karyawannnya ada beberapa orang, ia bisa beli
rumah, kendaraan, dan ajaibnya..sampai sekarang ia belum punya mesin cetak walaupun
kliennya sudah banyak, baik dari kantor pemerintahan, swasta, perbankan dan lain-lain,
saya gak tahu kenapa alasan khususnya. Yang jelas ia bisa memulai bisnis percetakannya
tanpa modal sama sekali.
Ini kisah dari kota gudeg/jogjakarta
Suatu hari ada seminar wirausaha. Sang pembicara menyampaikan ide bisnis
kepada peserta, katanya:
Di jogja ini banyak sekali mahasiswa, dan semuanya perlu makan, kalau rata-rata
mereka makan sehari 3 kali, maka kalau jumlah mahasiswanya puluhan ribu.jumlah
rupiah yang akan kita dapat betapa banyaknya..