Page 91 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 91

Pertengkaran pun terjadi di antara mereka (kaco pun terbunuh)
             secara  histeris  cici  berteriak  dan  menghampiri  ikaco  yang
             tergelantang yang sudah sekarat.
             Cicci’         :  “Bertahanlah Kaco”
             Kaco Kende’  :  “Maaf aku sudah berusaha tapi kita tak berhasil
                              menjadikan mimpi kita jadi kenyataan”
             Cicci’         :  “Kacooooooooooooooooooooooooooo”!!!
             Lagu           :  (Seiring  dengan  teriak  itu  terdengar  alunan
                              lagu Mandar)
                              Monge-monge pa iyau
                              Anna tonande gayang
                              To nande gayang diang paulianna
                              Mongei baru sitatta
                              Mongei balung mate
                              Occong mongena to sinata lottong.
             Cicci’         :  “Semua ini terjadi hanya karena peputiq cina,
                              dan    Puang     sungguh     tega   merenggut
                              kebahagiaan  kami,  ya  Tuhan  kebahagiaanku
                              terenggut  karena  hanya  peputi  cina,  keluarga
                              bersengketa,  hanya  karna  peputiq  cina,
                              pernikahan  dibatalkan,  hanya  karna  peputiq
                              cina, begitu muliakah peputiq cina…………??
                              Oooooh tuhan tragedi ini terjadi hanya karena
                              peputiq cina, maka jadikan lah aku peputiq cina
                              sepanjang hidupku” (sambil menusuk badik ke
                              perutnya sendiri)
             Seketika  angin  datang  berhembus  alam  seakan  murka
             mendengarkan      permintaan    Cicci’……!!!!    Setelah   Cicci
             meninggal,  Puang  nampak  menyesal  karena  harus  kehilangan
             cicci’. Kini tinggal hanya peputiq cina. Puang to’dang pun sadar
             apa yang telah terjadi, dan akhirnya jadi penyesalan………..!!!!!


                                         TAMAT


            84 | Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96