Page 121 - E-BPDG SPLDV
P. 121
Selanjutnya, guru menjembatani peserta didik dengan mengajukan pertanyaan
berdasarkan pengamatan yang telah mereka lakukan. Guru membimbing peserta
didik sehingga mampu mengajukan pertanyaan, misalnya “Apakah cara eliminasi dan
substitusi yang dilakukan harus berurut sebagai selesaian dari sistem persamaan
linear dua variabel? Manakah cara yang efisien selesaian sistem persamaan linear
dua variabel dari metode yang dikemukakan sebelumnya? Apabila peserta didik
mengalami kesulitan untuk membuat pertanyaan, guru bisa meminta peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan yang sudah ada di LKPD 5 untuk kemudian
didiskusikan. .
Proses matematisasi pada aktivitas masakan khas Minangkabau Gado-
gado dan Sate Padang seperti aktivitas berikut:
a. Peserta didik mengamati gambar tentang masakan khas Minangkabau Gado-
gado dan Sate Padang yang disediakan guru dan mengidentifikasi masakan
khas Minangkabau Gado-gado dan Sate Padang (Real world situation)
b. Peserta didik menuliskan banyak bungkus Gado-gado (g) dan Sate Padang (s)
menggunakan model dengan persamaan 5 + 1 = 60000 dan 6 + 2 =
90000 (Model of)
c. Peserta didik melanjutkan perhitungan dengan mengganti variabel x dan y
serta menggunakan substitusi persamaan 5 + = 60000 dan 6 + 2 =
90000 (Model for)
d. Berdasarkan hasil perhitungan peserta didik memperoleh solusi dari model
matematika yang diperoleh 5 + = 60000 dan 6 + 2 = 90000 sedangkan
harga yang diminta adalah 4 + 3 ( Bentuk Formal)
Pada Permasalahan 5.2
Cermatilah masalah di bawah ini!
Ibu pergi ke pasar buah, dan membeli buah-
buahan yang kelihatan begitu segar. Ibu ingin
membeli bengkuang 1 kg dan, 3 kg jeruk
gunuang omeh. Begitu selesai membayar
Rp71.600,00, etangga sebelah rumah ingin pula
membeli 2 kg bengkuang, dan 1 kg jeruk
gunuang omeh, dan harus membayar
Rp65.500,00.Jika ibu ingin menambah beli 2 kg
bengkuang dan tetangganya ingin membeli lagi
3 kg jeruk. Berapakah uang yang harus diterima
pembeli saat itu?
Gambar 25. Pasar Buah
111