Page 158 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid I
P. 158

Tempat penyimpanan: keropak; asal:
                                                                                                                                                        salinan dari lontar milik Kantja di
                                                                                                                                                        Blahbatoeh; keadaan: baik; ukuran:
                                                                                                                                                        50,5 cm x 3,6 cm; ruang tulisan: 42
                                                                                                                                                        cm x 3,4 cm; tebal: 8 lembar; jumlah
                                                                                                                                                        halaman: 16 halaman; jumlah baris per
                                                                                                                                                        halaman: 4 baris; aksara: Bali; cara
                                                                                                                                                        penulisan: digurat dari kiri ke kanan;
                                                                                                                                                        bahan: daun lontar; bahasa: Kawi;
                                                                                                                                                        bentuk teks: prosa; subjek: babad;
 RINGKASAN ISI BABAD                                                                                                                                    umur: 87 tahun.

 Babad ini menceritakan tentang peristiwa-peristiwa besar yang terjadi di   yang menjabat di seluruh wilayah Hawung. Peristiwa alam lainnya yang   22.  Keterangan lain: pada lembar 1 recto
 dunia. Dimulai dari peristiwa kekacauan Majapahit pada 1472 Saka. Belanda   diceritakan dalam babad ini adalah terbentuknya danau pada 145 Saka,       sisi kiri terdapat penanggalan Masehi
 yang berkuasa di wilayah Jagatra pada 1461 Saka. Dilanjutkan dengan   terciptanya samudra pada 1463 Saka serta terjadinya bumi langit pada 1146        [20-6-1932], pada sisi kanan terdapat
 peristiwa kekacauan Sunda pada 1761 Saka. Pada tahun 1467 Saka terjadi   Saka. Adapun penjelasan singkat lain yang terdapat dalam babad ini yaitu   BABAD GUMI VA/5/808  tulisan dengan huruf Latin yang
 dua peristiwa penting secara bersamaan yaitu saat Dalem di Majapahit   apabila tidak memberikan persembahan kepada bumi, masa kemarau dan              ditulis dengan pensil “Babad Gumi,
 baru saja dilantik serta pemberian kebangsawanan terhadap bangsawan   masa hujan akan semakin panjang.                                                 toeroenan dari bekas lontarnja kantja di
                                                                                                                                                        Blahbatoeh dari ditoeroen oleh I Ktoet
                                                                                                                                                        Kadjeng dari Br Tegal (Boeleleng)”.
                                                                                                                                                        Pengarang/penyalin: I Ktoet Kadjeng
                                                                                                                                                        Kolofon: <8v> puput kasūrāt∙riŋ
                                                                                                                                                        keṣarinātha, pradeśeŋ, bañjar jaṅghāla,
                                                                                                                                                        holiḥ saŋ hapanlaḥ, hi kapitūt∙ °ārṣaja,
                                                                                                                                                        duk riŋ wai, ra, wa, warā wayaŋ,
                                                                                                                                                        śuklāpakṣa, pūr, śaśiḥ, ka, 1. raḥ, 4, tĕŋ,
                                                                                                                                                        5, °iśakā, 1854 // 0 //
















 146  KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                          KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA         147
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163